Kabag Pemerintahan Setda Badung I Gst Agung Made Wardika menyerahkan cenderamata kepada Asisten Pemerintahan dan Kesra H. Tejo Sutarnoto saat kunjungan Pemkot Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur ke Puspem Badung, Kamis (2/5).
Pemerintah Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Badung. Kunja tersebut diterima Kabag Pemerintahan Setda Badung I Gst Agung Made Wardika di Ruang Pertemuan Kriya Gosana, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung Mangupraja Mandala, Kamis (2/5). Rombongan Kota Samarinda yang berjumlah 70 orang, dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesra H. Tejo Sutarnoto. Turut hadir Kabag Humas Setda Badung I Putu Ngurah Thomas Yuniartha, Perwakilan OPD terkait. Dalam kunja ini dirangkai dengan saling tukar cindramata antara Kota Samarinda dengan Pemerintah Kabupaten Badung guna mempererat tali silahturahmi antara kedua daerah.
Dalam penerimaan tersebut, Kabag Pemerintahaan I Gst Agung Made Wardika menerangkan secara umum Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung yang memiliki luas 46 Ha. Di kawasan Puspem ini semua unit OPD menjadi satu, sehingga memudahkan dalam koordinasi dan komunikasi dalam kawasan satu pemerintahaan. Luar wilayah Kabupaten Badung 418, 5 Km2 dengan luas memanjang dari ujung selatan sampai utara dengan jumlah penduduk dibawah 500.000 dengan jumlah dewan sebanyak 40 orang.
Untuk itu kebijakan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Badung I ketut Suiasa dengan program Tri Kona yaitu lahir, hidup, mati sudah di tanggung oleh Pemerintah. Contohnya santunan kematian mendapatkan Rp10 juta, penunggu pasien kelas 3 per hari mendapat Rp 200.000, lansia mendapatkan Rp 1 juta diatas umur 72 tahun.
“Melalui Kebijakan Bupati Badung dan Wakil Bupati Badung kepada Masyarakat kabupaten Badung mendapatkan kartu Krama Badung Sehat (KBS) sehingga masyarakat Badung tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk berobat. Dimana Kabupaten Badung juga memiliki program”Anglus Buana”Badung berbagi dari Badung untuk Bali, Bupati Giri Prasta mengikuti jejak Presiden Jokowi membangun Indonesia dari pinggiran begitu juga membangun Bali dari pinggiran”kata I Gst Ag. Made Wardika.
Lebih lanjutdikatakan di sektor pendidikan seluruh anak SD diberikan leptop, saat sekarang Badung sudah mengarahkan Program Smart City yang terpasang dengan fiber optic dari ujung selatan Kabupaten Badung sampai ujung utara Kabupaten Badung, wi-fi gratis, yang dipasang di masing-masing balai banjar dan sekolah di Kabupaten Badung.
Ketua Rombongan Kota Samarinda selaku Asisten Pemerintahan dan Kesra H. Tejo Sutarnoto mengatakan, maksud dan tujuan kunjungan kerja Kota Samarinda ini terkait dengan studi tiru maupun belajar dari pengalaman yang dilaksanakan oleh Kabupaten Badung, dalam kunjungan rombongan Kota Samarinda terdapat tiga hal yaitu pertama, memperkuat silahturahmi di antara Kota Sambarinda dengan Pemerintah Kabupaten Badung,
Karena Kabupaten Badung merupakan salah satu magnet yang tidak bisa dihindari untuk studi tiru, kedua untuk belajar banyak di Kabupaten badung terkait dengan batas wilayah ataupun batas kelurahan dan desa. Untuk profile Kota Sambarina dengan luas wilayah 718 Km2 kurang lebih satu Negara Singapure, dengan jumlah penduduk hampir 1 juta, salah satu penduduk yang paling besar di Kalimantan yang terdiri dari 10 Kecamatan dan 59 kelurahan. “oleh karena itu studi tiru di Kabupaten Badung yang sudah ada peraturan Bupati mengenai batas-batas wilayah maupun desa dan kelurahan”kata Tejo Sutarnoto.
Editor : Sutiawan
