Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) melaksanakan Bakti Penganyar di Pura Mandara Giri Semeru Agung di Desa Sumberagung, Senduro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (20/7) malam.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) didampingi Ny. Tjokorda Putri Hariani Ardana Sukawati, Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra melaksanakan Bakti Penganyar serangkaian Karya Ida Bethara Turun Kabeh, Tawur Agung, Labuh Gentuh di Pura Mandara Giri Semeru Agung di Desa Sumberagung, Senduro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (20/7) malam.
Dalam sesi wawancaranya dengan awak media seusai melaksanakan persembahyangan, Wagub Cok Ace yang juga sebagai Manggala Karya menyampaikan bahwa seluruh rangkaian karya, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan maupun penyediaan sarana prasarana dilakukan secara bersama oleh umat Hindu baik dari luar Kabupaten Lumajang (termasuk Bali) maupun umat Hindu yang ada di Kabupaten Lumajang. “Hal ini menggambarkan adanya akulturasi budaya antara Hindu di Bali dan Hindu di Jawa Timur. Ini juga menggambarkan keharmonisan, toleransi serta kerjasama dalam melaksanakan upacara keagamaan, ” imbuhnya.
Wagub Cok Ace juga menyampaikan apresiasi atas respon positif masyarakat yang ada di sekitar wilayah pura. Bahkan, Bupati Lumajang Thoriqul Haq hadir saat puncak karya sangat respon terkait kendala di pura ini, salah satunya masalah parkir. “Begitu kami sampaikan, beliau langsung meninjau lokasi untuk mencari tempat yang bisa dikembangkan menjadi tempat parkir. Jadi sangat responsif. Hal ini bisa kita lihat bagaimana jalan yang di bawah itu diperlebar. Dengan adanya pura ini, pemerintah melihat manfaatnya bagi masyarakat yang ada di kawasan pura dimana kesejahteraan mereka semakin meningkat” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra menyampaikan bahwasannya bakti penganyar merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Pemprov Bali serta kabupaten / kota se Bali setiap tahunnya. Keberadaan Pura Mandara Giri Semeru Agung ini memiliki semangat spritual yang sangat penting bagi pulau, rakyat dan kesejahteraan Bali. Untuk itu wajib bagi masyarakat Hindu Bali ngaturang bakti di pura ini.
Ditambahkannya dalam upaya membangun Bali sesuai dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali maka perlu akselerasi pembangunan baik secara sekala maupun niskala.” Untuk mencapai kesejahteraan masyarakat kita yakini selain upaya pembangunan secara fisik/sekala, juga perlu dukungan secara niskala, restu dari Ida Bethara, untuk itu akselerasi pembangunan baik sekala maupun niskala, keduanya kita lakukan secara bersama sama, ” tuturnya.
Bakti penganyar yang dipuput oleh Ida Pedanda Mas Dwija Putra dari Griya Mas Taman Sari, Baturiti Tabanan juga turut dihadiri oleh Ketua PHDI Bali Prof. I Gusti Ngurah Sudiana berserta Kepala OPD dan jajaran di lingkungan Pemprov Bali. Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan dana punia kepada panitia karya yang diserahkan langsung oleh Sekda Provinsi Bali mewakili Gubernur Bali.
Sebelum melaksanakan bakti penganyar ke Pura Mandara Giri Semeru Agung, Sekda Provinsi Bali dengan didampingi jajaran Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemprov Bali melaksanakan persembahyangan di Pura Agung Blambangan, Tembok Rejo, Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.
Editor : Hana Sutiawati