Prabowo Sodorkan 6 Politisi Jadi Calon Menteri

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengenalkan sejumlah politisi yang akan mengisi jabatan menteri jika dia terpilih jadi presiden. Para politisi ini adalah para petinggi partai dengan berbagai latar belakang.

Balinetizen, Bandung

Ada enam nama politisi yang diungkap Prabowo dalam kampanye akbar di Stadion Sidolig, Bandung, Kamis (28/3/2019) pagi, di depan ribuan pendukungnya. Nama-nama ini adalah para pemimpin partai koalisi pendukung, meski Prabowo tidak menyebut pos menteri yang diberikan.

“Jadi kalau gue presiden, kira-kira siapa yang di kabinet gue? Lo udah lihat. Untuk apa saya sembunyi-sembunyi? Lo mau beli kucing dalam karung?”

Prabowo Sodorkan Politisi Lulusan Luar Negeri

Dia menyebut Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Partai Demokrat pantas menjadi menteri karena lulusan universitas terkemuka Amerika Serikat.

“Jujur ya, jujur ya. Kenapa? Jangan karena ganteng aja ya. Dia ganteng tapi dia lulusan Harvard. Lo tahu berapa orang Indonesia lulus dari Harvard tiap tahun? Mungkin 2-3 orang,”

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengenalkan 6 politisi sebagai calon menterinya jika terpilih. Hal ini dilakukan saat melakukan kampanye di Stadion Sidolig, Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/3/2019) siang. (Courtesy: Partai Gerindra)
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengenalkan 6 politisi sebagai calon menterinya jika terpilih. Hal ini dilakukan saat melakukan kampanye di Stadion Sidolig, Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/3/2019) siang. (Courtesy: Partai Gerindra)

Sementara Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman dinilai cerdas karena merupakan lulusan S3 Jepang.

“Pak Shohibul lulusan Jepang S3 doktor ilmu industri. Bukan karena beliau ketua partai. Nggak jadi Ketua partai saja, beliau orang pintar,” lanjutnya.

Selain dua nama itu, Prabowo menyodorkan empat nama lain yakni Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Sekjen PAN Edy Soeparno, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, dan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dari PKS. Prabowo menganggap mereka punya kapasitas dilihat dari karir politiknya.

Di samping politisi, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mengenalkan Said Iqbal, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). KSPI adalah pendukung Prabowo sejak Pilpres 2014 yang saat itu maju bersama cawapres Hatta Radjasa.

“Ini dia bukan ketua partai, tapi dia ketua pekerja, dia Ketua buruh. Garda Metal! Garda Metal!” ujarnya disambut pendukung.

Nama-nama yang diduga calon menteri Prabowo sempat viral di media sosial Februari lalu dan langsung dibantah Partai Gerindra. Dalam foto yang diposting akun @jend_sudir atau Jenderal Sudirman pada 14 Februari 2019 ini, nampak kertas bertuliskan susunan kabinet. Ada 22 nama termasuk adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, dan penyanyi Neno Warisman.

Partai Gerindra langsung membantah foto tersebut dan mengatakan baru akan membahas kabinet usai penetapan pemenang Pemilu 2019.

Survei CSIS : Suara Prabowo Melemah di Jawa Barat

Kampanye akbar Prabowo di Kota Bandung dilangsungkan ketika Center for Strategic and International Studies (CSIS) merilis survei di hari yang sama. Survei ini mengungkap, pasangan Prabowo-Sandi hanya unggul di 1 wilayah yakni Sumatra, sementara Jokowi-Ma’ruf unggul di 8 wilayah lainnya.

Survei CSIS yang dirilis Kamis (28/3/2019) mengungkap suara Prabowo-Sandi hanya unggul di Sumatera, sementara Jokowi-Ma’ruf unggul di 8 wilayah lain. (Courtesy: Partai Gerindra)

Di DKI Jakarta, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf mencapai 38,8 persen sementara Prabowo-Sandi mencapai 30 persen. Di Jawa Barat dan Banten, Jokowi dapat 47,4 persen dan Prabowo dapat 42,1 persen. Padahal, tiga wilayah ini telah lama jadi basis suara Prabowo.

Survei CSIS ini digelar pada 15-22 Maret 2019. Survei ini memiliki margin of error sebesar 2,21 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sebanyak 1.960 responden dipilih secara acak bertingkat dan mewakili 34 provinsi. Survei ini mengumpulkan data dengan wawancara tatap muka dan kuesioner. [rt/em]

Sumber : Voaindonesia.com


Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Wave Dance, Pameran Tunggal Putu Bonuz di Sudakara Art Space

    Balinetizen.com, Denpasar Seniman asal Nusa Penida, Putu Bonuz, mempersembahkan pameran...

DPC PERADI Singaraja Gelar PKPA Di Singaraja Dengan Peserta Melebihi Target

Ketua DPC PERADI Singaraja, Kadek Doni Riana, SH, MH Balinetizen.com,...

Percepat Penanganan Sampah, Ny. Putri Koster Gencarkan Koordinasi dengan Organisasi dan Komunitas Lingkungan

  Balinetizen.com, Denpasar Duta Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber Palemahan Kedas (PSBS...

Pertanian di Bali, Risiko Dijadikan “Anak Tiri” dalam “Deru Campur Debunya” Pembangunan Bali

  Balinetizen.com, Denpasar Pertanian di Bali, Risiko Dijadikan "Anak Tiri" dalam...

Jelang Idul Adha Permintaan Sapi Bali Meningkat

Balinetizen.com, Jembrana Permintaan sapi Bali menjelang hari raya Idul Adha...

Sasar Tegal Badeng Barat, Pemkab Jembrana Gelar Vaksinasi Rabies  Emergensi

Balinetizen.com, Jembrana Pemkab Jembrana melalui Bidang Kesehatan Hewan - Kesehatan...

Bimtek Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Dorong Perpustakaan Jadi Pintu Kesejahteraan Masyarakat

Balinetizen.com, Jembrana Memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat pembelajaran dan pemberdayaan...
spot_img

Related Articles

Popular Categories