Rai Mantra Buka Seminar Nasional Dewan Kota Pusaka Kota Denpasar : Tekankan Sinergitas Seluruh Stakholder Dukung Penguatan Kebudayaan

Ket foto : Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra saat membuka Seminar Nasional Dewan Kota Pusaka Kota Denpasar di Hotel Grand Santhi, Rabu (22/5).

Balinetizen, Denpasar

Pemkot Denpasar secara berkelanjutan terus berkomitmen dalam mendukung kemajuan kebudayaan. Hal ini diwujudkan melalui beragam kegiatan dan inovasi. Kali ini, melalui Dinas Kebudayaan Kota Denpasar bekerjasama dengan Dewan Kota Pusaka Kota Denpasar, kembali digelar Seminar Nasional Dewan Kota Pusaka Indonesia yang dibuka Walikota Denpasar, IB Rai Dharawjaya Mantra ditandai dengan pemukulan gong di Hotel Grand Santhi Denpasar, Rabu (22/5).

Dalam seminar yang menghadirkan beragam stekholder kebudayaaan ini menghadirkan enam narasumber. Yakni Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra sebagai keynote speaker dengan makalan berjudul Mengembangkan jaringan kota budaya, kota pusaka dan Dewan Kebudayaan denpasar  berskala lokal, nasional dan internasional, yang menginspirasi, memajukan  dan mengintegrasi secara berkelanjutan.

Selain itu, lima narasumber lainya yakni Perwakilan Dirjen Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Maestro I Wayan Griya, Aditia Gunawan yang membedah secara khusus Makna Sewaka Dharma, I Dewa Gede Windu Sancaya dan I Wayan Muliarsa. Turut hadir dalam kesempatan tersebut pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar, Bendesa se-Kota Denpasar, serta seluruh steakholder kebudayaan di Kota Denpasar.

Dalam materinya Rai Mantra menekankan bahwa sesuai dengan amanat UU Nomor 5 Tahun 2017 menginspirasi seluruh jajaran untuk merespon secara kreatif. Hal ini diwujudkan dengan langkah strategis  dalam wujud transformasi Kota Denpasar berwawasan budaya menjadi Kota Budaya. Sehingga mampu membangkitkan Dewan Kebudayaan sebagai lembaga pemajuan kebudayaan di Kota Denpasar. “Kota Denpasar sangat mendukung pemajuan kebudayaan, hal ini dikarenakan budaya merupakan penuntun mulai dari sikap, filsafat, etika, dan peruatan fisik maupun non fisik,” ujar Rai Mantra.

Lebih lanjut dijelaskan, Pembangunan dan penguatan kebudayaan hendaknya dilaksanakan oleh seluruh steakholder termasuk seluruh OPD di lingkungan Pemkot Denpasar. Kendati demikian, hal penting yang harus diperhatikan adalah kekuatan kebudayaan itu sendiri. “Semua pihak termasuk selurruh OPD wajib ikut serta dalam merancang program penguatan kebudayaan,” kata Rai Mantra.

Pihaknya mengatakan bahwa bahwa seminar ini merupakan salah satu program strategis. Mengingat saat ini kreatifitas dalam kebudayaan telah memberikan kemanfaatan maksimal bagi kesejahteraan masyarakat. Dan hal ini dapat diukur dengan peningkatan IPM dan IKM. “Denpasar saat ini tengah menyelaraskan berbagai program pemajuan dan pembangunan kebudayaan dan Denpasar telah menjai contoh skala nasional,” jelas Rai Mantra.

Rai Mantra menambahkan, selain beragam inovasi untuk pemajuan kebudayaan, juga diperlukan diplomasi kebudayaan untuk memperkuat kebudayaan itu sendiri. Sehingga sebagai upaya untuk terus mendukung kemajuan kebudayaan, seminar ini sangat penting untuk mngetahui tugas pokok dan fungsi Dewan Kebudayaan dala mendukung kemajuan dan diplomasi kebudayaan. “Saat ini Denpasar telah berada di pada ekosistem kebudayaan nasional dan global, dan semua itu memerlukan diplomasi budaya untuk kemajuan budaya itu sendiri, dan Denpasar kini telah tergabung dalam OWHC dan menjadi tuan rumah konferensi OWHC beberapa bulan lalu,” jelas Rai Mantra.

Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, IGN Bagus Mataram mengatakan bahwa seminar nasional yang mengangkat tema ‘Pemajuan kebudayaan, kebangkitankota budaya dan Dewan Kebudayaan berbasis kearifan lokal, strategi nasional, dan semangat SDG’S menuju kebahagiaan ini diikuti 200 pesert dari beragam steakholder.

Dapun tujuan pelaksanaan kegiatan ini secara umum guna membangkitkan Kota Budaya dan Dewan Kebudayaan yang kokoh dalam fungsi dan comunity based. Selain itu juga sebagai upaya untuk memberdayakan Dewan Kebudayaan dan Kota Budaya Denpasar bagi pemajuan kebudayaan. “Tetunya dari seminar nasional ini kami berharap mampu menjadi acuan dalam penyusunan program kerja di masing-masing OPD yang bermuara pada pemajuan kebudayaan,” kata Mataram. (Ags/HumasDps)

Editor : Sutiawan


Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Organisasi pemuda regional menerima Penghargaan ASEAN 2024

   Balinetizen.com, Vientiane Hari ini, ASEAN secara resmi memberikan Penghargaan ASEAN...

DPRD Klungkung Dukung Rencana Dinkes Bangun Fasilitas Laboratorium Kesmas

Balinetizen.com, Klungkung- Komisi II DPRD Klungkung menggelar rapat kerja bersama...

Pemkab Klungkung bersama DPRD Klungkung Gelar Rapat Paripurna Istimewa

Balinetizen.com, Klungkung- Pemkab Klungkung bersama DPRD Klungkung menggelar Rapat Paripurna...

Dinkes Buleleng Tingkatkan Upaya Pencegahan DBD Melalui Program Jumantik

  Balinetizen.com, Buleleng Menghadapi ancaman peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)...

Komisi II DPRD Klungkung Gelar Rapat Koordinasi, Soroti Pelayanan Kesehatan di Nusa Penida

Balinetizen.com, Klungkung- Komisi II DPRD Klungkung menggelar rapat koordinasi dengan...

Jro Mangku Ketut Sudarnaya Daftar Sebagai Bakal Calon Kelian Desa Adat Anturan Diterima Panitia Persiapan Ngadegang Kelian Desa Adat Anturan

  Balinetizen.com, Buleleng Desa Adat Anturan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng pada bulan Pebruari...
spot_img

Related Articles

Popular Categories