Foto: Anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya, S.E.,M.M., di sela-sela menyerahkan bantuan sarana prasarana air bersih bagi masyarakat Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Jumat (12/4/2019).
Balinetizen, Buleleng
Anggota Komisi XI DPR RI yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan dan perbankan, I Gusti Agung Rai Wirajaya, S.E.,M.M.,
menyerahkan bantuan sarana prasarana air bersih bagi masyarakat Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Jumat (12/4/2019).
Bantuan yang merupakan kerja sama dengan Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali itu sebagai tindak lanjut aspirasi masyarakat yang disampaikan tiga bulan lalu yang sangat membutuhkan air bersih.
Rai Wirajaya yang merupakan mitra kerja BI di Komisi XI DPR RI pun dengan sigap dan sepenuh hati mengawal serta memperjuangkan aspirasi masyarakat ini. Sebab air bersih merupakan kebutuhan vital dan primer bagi warga.
“Masyarakat sangat antusias dan bersyukur atas terwujudnya air bersih yang bisa direalisasikan hari ini,” ucap Rai Wirajaya usai penyerahan bantuan air bersih ini dan juga mengaku gembira warga bisa tersenyum lega tidak lagi kesulitan air bersih
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI ini mengaku miris dan prihatin sebelumnya warga Desa Sidatapa sangat kesulitan mendapatkan air bersih. Selama ini masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih harus membeli cukup mahal yakni Rp125 ribu tiap tiga hari per tangkinya.
Jadinya dalam sebulan setidaknya warga harus merogok kocek sebesar Rp 1.250.000 hanya untuk mendapatkan air bersih. Belum lagi ditambah pengeluaran kebutuhan rumah tangga, urusan adat, dan kebutuhan lainnya. Jadi kondisi sulit dan mahalnya mendapatkan air bersih sangat memberatkan warga.
Warga Bisa Berhemat Jutaan Rupiah
Disinilah Rai Wirajaya hadir untuk memperjuangkan aspirasi warga dan meringankan beban warga. Diharapkan dengan adanya sarana prasarana air bersih ini beban warga diringankan dan bisa juga berhemat untuk kebutuhan lainnya.
“Sekarang dengan sudah adanya fasilitas air bersih ini, warga bisa berhemat. Uang yang selama ini digunakan untuk beli air bersih, bisa untuk kebutuhan lainnya,”kata Anggota DPR RI yang sudah mengabdi dan ngayah tiga periode untuk memperjuangkan kepentingan Bali (periode 2004-2009, 2009-2014 dan 2014-2019).
Air bersih ini diambil dari sumber mata air yang ada di seputaran air terjun di Desa Sidetapa. Rai Wirajaya yang kembali maju sebagai caleg petahana DPR RI dapil Bali nomor 4 dari PDI Perjuangan ini berharap selain air bersih ini bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari, nantinya juga bisa untuk mendukung kegiatan usaha ekonomi masyarakat.
“Bantuan air bersih ini selain menghemat pengeluaran masyarakat, juga akan sangat bermanfaat untuk mendukung upaya menjaga kesehatan masyarakat,” tambah politisi PDI Perjuangan asal Peguyangan Denpasar ini.
Terus Perjuangkan Air Bersih untuk Daerah Lainnya
Rai Wirajaya yang rajin turun ke desa-desa ini mengakui warga kerap kesulitan akses air bersih terutama di daerah-daerah terpencil. Banyak faktor penyebabnya, di antaranya medan untuk mendapatkan air bersih dari sumber-sumber mata air yang berbukit-bukit dan lokasinya jauh dari permukiman penduduk.
Padahal beberapa daerah memiliki sumber air bersih yang cukup banyak. “Kami akan terus berupaya agar ke depannya bisa meningkatkan bantuan agar warga tak lagi sulit untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang sangat vital ini,” tambah Rai Wirajaya yang belum lama ini bersama Bank Indonesia Provinsj Bali juga telah menyerahkan bantuan air bersih di Nusa Penida.
Warga di sejumlah daerah lain di Buleleng juga telah menyampaikan aspirasi untuk dibantu fasilitas air bersih seperti di Desa Asah Gobleg, daerah sekitar Pelabuhan Celukan Bawang dan daerah lain. “Secara bertahap akan kami perjuangkan kebutuhan air bersih untuk warga di Buleleng,” tandas Rai Wirajaya. (wid)