Balinetizen.com, Papua
Lima orang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua menyerahkan diri dan menyerahkan empat pucuk senjata api serta belasan butir peluru (amunisi) ke Polres Kepulauan Yapen.
Kapolres Kepulauan Yapen, AKBP Ferdyan Indra Fahmi dalam Press Conference mengatakan kelima anggota KKB yang menyerahkan diri tersebut merupakan anak buah dari Rudy Orarey selaku pimpinan KKB wilayah Distrik Angkaisera.
Rudy Orarey sebelumnya dikabarkan telah tewas pada 2014 silam. Sehingga, kelima anggota KKB yang menyerahkan diri tersebut tersebar dari wilayah Kampung Menawi dan Yapen Timur.
Kapolres juga menambahkan, penyerahan diri kelima anggota KKB ini merupakan pendekatan secara kemanusiaan oleh aparat keamanan dengan tujuan agar para anggota KKB di Yapen kembali menganut ideologi Pancasila dan UUD 1945.
“Kami aktif lakukan pendekatan, pemahaman dan memberikan jaminan kepada keluarga mereka. Segalanya baik-baik saja jika setia kepada NKRI. Ini langkah agar keamanan dan kenyamanan masyarakat di pelosok kampung dapat tercipta tanpa ada kelompok yang berseberangan,” jelas AKBP Ferdyan.
ST salah satu anggota KKB yang menyerahkan diri, mengakui merasa tidak mendapatkan kehidupan yang layak saat bergabung bersama KKB. Bahkan, ia dikucilkan oleh masyarakat sekitar. Sehingga ia mengajak rekan-rekannya anggota KKB yang lain untuk bersama-sama menyerahkan diri.
“Saya juga akan berupaya mengajak dan meminta kepada saudara-saudara kita lainya untuk mari kita tinggalkan hal-hal yang melawan Negara dan kembali untuk mencintai NKRI dan bekerja untuk Republik Indonesia,” ujar ST dalam keterangan tersebut. (RED-BN)