Sejumlah Wilayah Pesisir Indonesia Berpotensi Gelombang Tinggi

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) memperingatkan adanya potensi gelombang tinggi pada Senin (10/6) hingga Kamis (13/6) di sejumlah wilayah pesisir Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) memperingatkan adanya potensi gelombang tinggi pada Senin (10/6) hingga Kamis (13/6) di sejumlah wilayah pesisir Indonesia.
Peningkatan gelombang tinggi disebabkan oleh adanya pola sirkulasi di Perairan Timur Laut Halmahera. Pola angin di wilayah utara ekuator umumnya dari timur – tenggara dengan kecepatan 4 – 15 knot, sedangkan di wilayah selatan ekuator umumnya dari timur – tenggara dengan kecepatan 4 – 25 knot.
Sementara itu, Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan P. Enggano hingga selatan Jawa, P. Sawu  – P. Rote, Laut Timor, Perairan Sulawesi Tenggara, Laut Banda, Perairan Kep. Sermata – Kep. Tanimbar, Perairan selatan Kep. Kei – Kep. Aru, Laut Arafuru, Perairan Yos Sudarso – Merauke. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
BMKG mendeteksi adanya peningkatan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter  yang berpotensi terjadi di sejumlah perairan Indonesia seperti  Selat Sumba, Selat Sape bagian selatan, Laut Sawu, Perairan Selatan Flores, Perairan Kupang – Rote, Laut Timor selatan NTT, Laut Natuna bagian selatan, Selat Karimata, Laut Jawa bagian tengah dan timur, Perairan Selatan Kalimantan, Perairan Kotabaru, Selat Makassar bagian selatan, Perairan Timur Kep. Selayar, Laut Flores, Perairan Selatan Bau Bau – Wakatobi, Teluk Tolo, Perairan Selatan Kep. Banggai hingga Kep. Sula, Perairan Manui – Kendari, Perairan Selatan P. Buru – Seram, Perairan Kep. Sermata hingga Kep. Tanimbar, Perairan Kep. Kei – Kep. Aru, Laut Banda, Perairan Amamapare, Perairan Barat Yos Sudarso, Perairan Jayapura, dan Samudera Pasifik utara Papua.
Beberapa wilayah pesisir Indonesia lainnya juga berpotensi diterpa gelombang yang lebih tinggi berkisar antara 2,5 hingga 4 meter. Wilayah pesisir tersebut di antaranya Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh, Perairan P. Simeulue hingga Mentawai, Perairan Bengkulu, Samudera Hindia Barat Aceh hingga Kep. Mentawai, Selat Alas bagian selatan, Perairan Selatan Sumbawa – Sumba – P. Sawu, Samudera Hindia selatan Sumbawa hingga Sumba, serta Laut Arafuru.
Sementara untuk wilayah Perairan Barat Enggano, Perairan Barat Lampung, Samudera Hindia barat Bengkulu hingga Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan Selatan Jawa hingga Lombok, Selat Bali – Selat Lombok bagian selatan, dan juga Samudera Hindia selatan Jawa hingga Lombok  berpotensi dilanda gelombang yang lebih tinggi lagi, berkisar antara 4 hingga 6 meter.
Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk itu, BMKG selalu mengimbau pada masyarakat terutama nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m),  kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), dan kapal ukuran besar seperti  kapal kargo/kapal pesiar  (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m) untuk selalu waspada. (hidayat)

Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Tiga Laka Laut Terjadi di Perairan Jembrana, 3 Selamat, 1 Nelayan Belum Ditemukan

  Balinetizen.com, Jembrana Tiga peristiwa terjadi di perairan laut wilayah...

Peradaban Air Masyarakat Bali, di Tengah Ancaman Kapitalisme

  Balinetizen.com, Denpasar Ciri Melekat Peradaban Air Masyarakat Bali dapat dibaca...

Bupati Sanjaya Hadiri SMK Fest 2025, Dukung Kreativitas dan Inovasi Siswa SMK

Balinetizen.com, Tabanan Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya,...

Ngabuburit Pengawasan Bawaslu Badung: Menakar Evaluasi Pemilu untuk Demokrasi Lebih Baik

Balinetizen.com, Badung- Bawaslu Kabupaten Badung menggelar acara Ngabuburit Pengawasan bertema...

Bupati Sutjidra : Mancing Untuk Rekreasi dan Penyegaran Pikiran Masyarakat

Balinetizen.com, Buleleng Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra menyampaikan bahwa mancing...

Bertemu Gubernur Bali, PLN Paparkan Kesiapan Pengawalan Pasokan Listrik Jelang Hari Suci Nyepi dan Libur Lebaran Idul Fitri 2025

  Balinetizen.com, Denpasar- PT PLN (Persero) bersama sejumlah pemangku kepentingan energi...

SPKLU PLN Jalur Gilimanuk-Denpasar Selalu Siap, Pengendara Mobil Listrik Semakin Nyaman Libur Idul Fitri 2025

  Balinetizen.com, Negara- PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali...

Manjakan Pemudik, PLN Hadirkan Posko Mudik Berfasilitas Nyaman di Tiga Titik Lokasi di Bali

  Balinetizen.com, Negara- Menyambut arus mudik Lebaran 2025, PT PLN (Persero)...
spot_img

Related Articles

Popular Categories