Tingkatkan Kerjasama Penanganan Konflik Sosial, FKPD Gunungkidul Kunjungi Klungkung

Keterangan foto: Wakil Bupati Klungkung Made Kasta menerima kunjungan rombongan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Jawa Tengah di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung Kamis (27/6)/MB

(Balinetizen.com) Klungkung –

Wakil Bupati Klungkung Made Kasta menerima kunjungan rombongan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Jawa Tengah di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung Kamis (27/6). Kehadiran rombongan yang dipimpin langsung Bupati Kabupaten Gunungkidul Hj. Badingah S. Sos ini ,selain untuk mempererat silaturahmi juga untuk meningkatkan kerjasama dan sinergitas antara kedua pemerintah daerah utamanya dibidang penanganan konflik sosial.

Bupati Kabupaten Gunungkidul Hj. Badingah S. Sos turut serta mengajak Komandan KODIM 0730 Gunung Kidul Letkol Noppy Laksana A., Kapolres Gunung Kidul AKBP Ahmad Duady, Kepala Kajari Gunungkidul Asnawi Mukti dan Ketua Pengadilan Negeri Wonosari Husnul Khotimah para  stakeholder serta beberapa kepala OPD Kabupaten Gunungkidul terkait.

Dalam pertemuan tersebut, Wabup Made Kasta memaparkan langkah langkah yang ditempuh Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial (Timdu PKS) dalam mengatasi konflik sosial dan menjaga stabilitas daerah. Menurutnya, sejumlah Kebijakan sudah dikeluarkan Pemerintah Daerah dalam upaya mengatasi konflik sosial dan menjaga stabilitas daerah; diantaranya menetapkan Keputusan Bupati Klungkung Nomor 23/26/HK/2018 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Bupati Klungkung nomor 17/26/HK/2017 Tentang Pembentukan Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Klungkung.

Selain itu Pemda juga memberikan dukungan anggaran terhadap kegiatan / program – program kegiatan sosialisasi pencegahan konflik sosial oleh Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial yang dilaksanakan di Desa/Keluarahan. Serta melaksanakan kegiatan sosialisasi deteksi dini dan seminar wawasan kebangsaan di sekolah sekolah. Sementara itu Timdu PKS melaksanakan tugasnya mencegah dan mendeteksi dini dengan melaksanakan kegiatan sosialisasi di Desa/Kelurahan sebagai langkah memberikan pemahaman tentang konflik sosial serta kemungkinan dampak dari konflik sosial di Desa/Keluarahan tersebut.

Dalam sesi tanya jawab, Kapolres Gunung Kidul AKBP Ahmad Duady mempertanyakan potensi konflik akibat pengelolaan destinasi wisata yang berbasis masyarakat serta regulasi yang mengaturnya. Menurutnya konsep pengelolaan destinasi pariwisata di Gunungkidul mirip dengan Klungkung, dimana pengembangan pariwisatanya berbasis masyarakat sehingga mudah menimbulkan konflik antar pengembang pariwisata. Selain itu pihaknya juga menanyakan bagaimana sinergi pemerintah daerah dengan Pemerintahan Desa Adat dalam menangani konflik.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Wabup Made Kasta mengaku selama ini belum pernah terjadi konflik antar pengelola destinasi pariwisata. Menurutnya selama ini di Klungkung, destinasi wisata yang bukan milik perorangan dikelola Pemda sedangkan Destinasi wisata yang dikelola swasta dilakukan kerjasama  dengan pembagian tertentu. Untuk destinasi desa wisata yang tumbuh disejumlah desa belakangan ini tentunya sudah diatur dalam Peraturan Desa (Perdes) maupun pada Awig Awig desa adat masing  masing dimana Perdes dan Awig Awig tersebut tidak bertentangan dengan Perda yang ada. “Dengan adanya regulasi yang jelas, pelaksanaan pengelolaan pariwisata di Kabupaten Klungkung tidak dan belum pernah mengalami konflik. Namun jika seandainya terjadi, maka Pemda akan berupaya melakukan pendekatan, koordinasi dan mengoptimalkan koordinasi Tim batas desa yang difasilitasi oleh OPD terkait  guna mengetahui kondisi situasi daerah untuk mencegah konflik sosial.” Ujar Wabup Kasta

Ditambahkan, untuk mengatasi terjadinya tumpang tindih dalam hal penetapan tarif retribusi, Pemda juga sudah mengeluarkan Perda nomor 5 th 2018 tentang besaran tarif sebuah destinasi wisata.

Sumber: Humas Pemkab Klungkung


Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Satpol PP Tertibkan Ratusan Baliho dan Pamflet di Seluruh Wilayah Denpasar

Balinetizen.com, Denpasar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar...

Bupati Adi Arnawa Inspeksi ke RSD Mangusada

Bupati Adi Arnawa saat melaksanakan inspeksi ke RSD Mangusada...

Sekaa Gong Kebyar Duta Kabupaten Bangli 2025 Pentas di Alun Alun Bangli

  Balinetizen.com, Bangli Tiga sekaa gong kebyar yang menjadi duta Kabupaten...

Pansus I Dewan Buleleng Gelar Rapat Dengan BPD Bali, Bahas Realisasi Penyertaan Modal

  Balinetizen.com, Buleleng Dari hasil kesepakatan antara Pansus I DPRD Buleleng...

ezzyclass.id Ajak Pelaku Industri Maksimalkan Revenue Gunakan E-commerce

Balinetizen.com, Denpasar- ezzyclass.id merupakan Hybrid Hospitality Learning Platform yang dimiliki...
spot_img

Related Articles

Popular Categories