Toyota Tarik 60.000 Rush Karena Airbag Bermasalah

All New Toyota Rush. ANTARA/HO-Toyota Astra Motor/aa
Balinetizen.com, Jakarta
Insiatif global Toyota Motor Corp menarik untuk perbaikan atau recall sekitar 60.000 Rush di dunia, dengan tahun produksi Desember 2017 sampai awal Februari 2019 karena khawatir Curtain Shield Airbag bermasalah.

Tidak terkecuali Toyota Rush yang dipasarkan PT Toyota Astra Motor (TAM) di Indonesia.

“Kami menginformasikan kepada para pemilik Rush untuk mengganti ECU airbag kendaraannya demi peace of mind bagi pelanggan,” kata Presdir TAM Yoshihiro Nakata melalui keterangan pers di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan proses penggantian ECU airbag sangat mudah. Pelanggan tinggal datang ke bengkel resmi Toyota dan tanpa dipungut biaya sama sekali.

Toyota mengkhawatirkan adanya potensi curtain airbag dapat mengembang secara tidak sengaja pada kondisi tertentu karena adanya pemprograman komputer yang tidak sesuai.

Oleh karena itu Toyota mengimbau agar pemilik Rush mengecek kendaraan mereka dengan menghubungi jaringan gerao resmi Toyota terdekat, yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia atau menghubungi Toyota Customer Care (24 jam) di nomor telpon 1-500-315.

Pelanggan juga dapat mengunjungi website resmi Toyota di www.toyota.astra.co.id/ssc. Melalui website tersebut pelanggan dapat memasukan nomor rangka Rush yang dimilikinya untuk mengecek Rush-nya masuk ke dalam kampanye ini. Jika iya, maka pelanggan dapat langsung menghubungi bengkel resmi Toyota terdekat atau yang diinginkan, untuk dilakukan pengecekan dan upgrade ECU Airbag.

Setelah itu, dalam waktu kurang dari 48 jam, pelanggan akan dihubungi kembali untuk informasi mengenai booking time di bengkel. Pengerjaan pengecekan dan penggantian ECU Airbag Rush ini berlangsung sekitar 30 menit.

“Kami sangat menyarankan agar pelanggan dapat segera memastikan atau mengecek kendaraannya dan melakukan penggantian ECU airbag di bengkel resmi Toyota,” kata Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy menambahkan. (Antaranews)


Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Pembangunan Limbah Tinja di Melaya Ditolak Warga

Balinetizen.com, Jembrana  Belasan warga Dusun Melaya Tengah Kelod, Desa Melaya,...

KPU Bali Dan KPU Buleleng Gelar Bimtek Pungut-Hitung Suara Bagi PPK Dan PPS se-Kabupaten Buleleng

  Balinetizen.com, Buleleng KPU Provinsi Bali berasama KPU Kabupaten/Kota di Bali...

PLN Butuh Penyegaran? Ini Daftar Nama Calon Dirut Pengganti Darmawan

  Balinetizen.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir resmi merombak jajaran...

Pasca OTT, Polda Bali Tetapkan Perbekel Bongkasa Tersangka Suap Terkait Proyek Rp2,5 Miliar

Balinetizen.com, Denpasar Setelah tertangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT)...

Para Mantan Pejabat Pemkab Jembrana Dukung Bang Ipat

  Balinetizen.cm, Jembrana Selain dari akar rumput, arus dukungan kepada pasangan...

Fokus pada Wisata Kesehatan, Mahendra Jaya Ingin Terapi Sel Punca Dikembangkan di RSU Bali Mandara

  Balinetizen.com, Denpasar Bali tengah fokus mengembangkan wisata kesehatan. Hal tersebut...

Koster-Giri Hadiri Uji Publik didepan 1300 Mahasiswa, Presma Undiksha Minta Mahasiswa Harus Cerdas Memilih

  Balinetizen.com, Buleleng Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor 2...
spot_img

Related Articles

Popular Categories