Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meninjau jalan yang manjadi jalur utama kendaraan di Pelabuhan Banjar Nyuh, kamis (25/7).
Balinetizen.com,Klungkung-
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Camat Nusa Penida I Komang Widyasa Putra, Perbekel Desa Ped I Ketut Karya meninjau jalan yang manjadi jalur utama kendaraan di Pelabuhan Banjar Nyuh, kamis (25/7). Jalan tersebut merupakan akses utama yang digunakan masyarakat sehari-hari. Seiring perkembangan pariwisata yang sangat pesat di Nusa Penida, ruas jalan tersebut menjadi kacau. Itu dikarenakan mobil-mobil yang manjadi travel jumlahnya makin hari makin banyak, ditambah pemungutan retribusi bagi wisatawan lumayan membutuhkan waktu sehingga berdampak pada arus kendaraan dan kemacetan parah pun tidak dapat terhindarkan.
Melihat langsung kemacetan tersebut, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta berencana membuat jalan lingkar yang dimana dengan jalan lingkar tersebut akan menjadi solusi dari kemacetan yang terjadi. Untuk jalan lingkar tersebut, pihaknya akan mensurvey dahulu, tanah-tanah milik negara agar bisa dimanfaatkan sebagai alternative jalan lingkar tersebut. “ Jalan lingkar adalah solusi dari kemacetan yang ada di Pelabuhan Banjar Nyuh, dan untuk tanahnya akan dilihat tanah negara yang bisa digunakan sehingga tidak macet lagi,” Ujar Suwirta.
Selain masalah kemacetan, Suwirta juga menyoroti warung-warung dan pasar yang ada di pelabuhan banjar nyuh. Pihaknya meminta Perbekel Desa Ped untuk memanfaatkan Bumdes untuk mengelola Pasar banjar Nyuh. Bangunan-bangunan pasar yang tidak digunakan bisa dimanfaatkan sebagai warung maupun restoran agar seluruh pedagang menjadi satu tempat area. Selain makanan dipasar tersebut juga diminta untuk menjual kerajinan dan barang khas Nusa Penida sehingga menjadi sarana promosi untuk wisatawan. Dengan harapan wisatawan yang menunggu boat maupun yang menunggu jemputan agen travel bisa melihat-lihat dan berbelanja di pasar tersebut.
Sumber : Humas Pemkab Klungkung