Wabup Kembang Hartawan turun langsung kesejumlah sekolah menengah di Jembrana , mengajak ratusan siswa untuk memanfaatkan era digital sebagai Positive Income Value
Balinetizen, Jembrana
Era milenial, eranya dunia digital. Tak salah memang, dimana semua sudah mengalami digitalisasi, ditandai tingginya penggunaan media sosial dan internet sebagai sumber pencarian informasi . Termasuk bersosialisasi dan peluang mendapatkan penghasilan . Hal itu disadari betul Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan.
Karena itu , secara roadshow Wabup Kembang Hartawan turun langsung kesejumlah sekolah menengah di Jembrana , mengajak ratusan siswa untuk memanfaatkan era digital sebagai Positive Income Value bagi generasi Milenial di Jembrana.
Sebagai langkah awal, Wabup yang sangat peduli terhadap Generasi Milenial Jembrana ini menyelenggarakan sosialisasi literasi digital yang telah berlangsung sejak Selasa (9/4) hingga jumat (12/4). “Saya tidak mau generasi milenial Jembrana hanya sebagai penikmat era digital saja. Untuk itu mulai saat ini saya turun langsung bersama dengan Tim dari Kominfo Kabupaten Jembrana dan Akademisi dari STIKI Indonesia, roadshow ke sekolah SMU/SMK Sederajat. Sesi pertama baru siswa di 5 sekolah yaitu SMAN 1 Mendoyo, SMAN 2 Mendoyo, SMAN 2 Negara, SMA 1 Negara dan SMKN 1 Negara yang kita berikan wawasan era digital .Masih ada 19 sekolah lagi yang kita sedang jadwalkan,” papar Wabup Kembang.
Setelah mendapat literasi digital, para generasi milenial Jembrana tersebut diharapkan sejak dini mampu menabah Positive Income Value bagi dirinya baik dengan berbisnis digital (digipreneur) ataupun paling tidak untuk personal branding.
Ia juga mengatakan pada era digital harus bisa cerdas melihat peluang yang ada. “Di era digital ini kita harus cerdas menangkap peluang. Jeli memaksimalkan penggunaan internet khususnya media sosial sebagai “personal branding” yang sebenarnya sangat besar manfaatnya jika digunakan secara benar, ” terangnya.
Kembang Hartawan menyadari saat ini ada generasi yg berbeda dengan periode sebelumnya. Punya pola pikir ,gaya hidup ,selera serta kebiasaan yang berbeda-beda pula. “ Sepanjang tidak keluar dari jati diri dan karakter bangsa, kita akan dukung mereka untuk menemukan potensinya, “ pungkas Wabup Kembang Hartawan. (abhi/humas jembrana)
Editor : Sutiawan