Kementerian Perindustrian Rangkul Desainer Tanah Air Dalam Penghargaan Bergengsi

 

Direktur Jenderal IKMA Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih.

Balinetizen.com, Denpasar .

Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka kembali melakukan acara Sosialisasi IGDS Award 2019. Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari serangkaian acara penghargaan Indonesia Good Design Selection (IGDS) 2019. Hingga saat ini telah tiga kota yang telah dikunjungi, dan Bali menjadi kota ke empat acara sosialisasi IGDS 2019. Bertempat di Kanda Restaurant, Sanu Bali acara ini dikemas dengan konsep millenials dan sesi diskusi santai.

“Kami melihat potensi Bali yang dipenuhi oleh insan kreatif dan para pelaku industri dengan berbagai produknya yang bernilai seni tinggi, maka itu kami pilih Bali sebagai salah satu kota yang kami kunjungi,” Ujar Direktur Jenderal IKMA Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih, Jum’at (23/8/2019). Selain itu berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali mencatat hingga Agustus 2018 jumlah industri kecil menengah (IKM) di Bali mencapai 15.134 unit. Di mana jumlah tersebut mengalami peningkatan 142 unit dari total jumlah IKM tahun 2017.

Pentingnya kreativitas dan inovasi dari sebuah desain produk memberikan added value bagi produk itu sendiri dipasaran. Industri kecil dan menengah (IKM) sebagai pemain dalam ranah tersebut perlu memperhatikan desain kemasan dan merek produknya. Produk yang dipasarkan tentu harus menarik dan kekinian sehingga bisa diminati konsumen secara luas baik di pasar domestik maupun global. Langkah strategis ini juga untuk mendongkrak daya saing IKM nasional agar semakin kompetitif.

Gati menjelaskan salah satu faktor penentu daya saing suatu produk adalah inovasi dan kreativitas yang dapat diwujudkan dalam suatu desain. Desain merupakan elemen penting yang mampu memberikan nilai tambah suatu produk, baik dari sisi penampilan maupun fungsi. Dengan desain yang kreatif dan inovatif, suatu produk akan memiliki daya saing yang lebih tinggi di mata konsumen.

Baca Juga :
Angka Perceraian di Jembrana Meningkat

Sebagai upaya mendukung dan meningkatkan nilai kompetitif dari daya saing produk-produk industri nasional utamanya di bidang desain produk, maka Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) menyelenggarakan penghargaan Indonesia Good Design Selection (IGDS). Penghargaan tingkat nasional ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah dibidang desain produk bagi para pelaku industri, perusahaan maupun praktisi desain.

“Penyelenggaraan IGDS bertujuan untuk mengapresiasi para perusahan, pelaku industri maupun desainer yang telah berkontribusi dalam peningkatan kualitas produk industri nasional, dan meningkatkan nilai kompetitif produk dari inovasi desain produk yang dilakukan,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Gati Wibawaningsih saat acara Sosialisasi IGDS 2019.

“IGDS 2019 merupakan penyelenggaraan yang ke-16 kali. Hal ini menjadikan IGDS sebagai bentuk penghargaan dalam bidang desain industri/desain produk nasional tertua dan terbesar di Indonesia,” ungkap Gati.

Pada ajang IGDS 2019, ada 4 jenis penghargaan yaitu Best 20 yang diberikan kepada 20 produk terbaik, penghargaan People’s Choice diberikan kepada 1 produk yang dipilih secara online, lalu ada Penghargaan Best 3 yang diberikan kepada 3 produk terbaik. Terakhir, penghargaan Grand Award sebagai penghargaan tertinggi yang diberikan kepada 1 produk terbaik.

“Dalam 4 jenis penghargaan tersebut terdiri dari 6 kategori yaitu, produk furnitur dan home décor, produk industri kriya, produk perhiasan dan aksesoris fesyen, kemasan inovatif, alas kaki dan apparel, serta perlengkapan kantor,” jelas Gati.

Adapun rangkaian acara pada program penghargaan ini dimulai dengan Open Call tanggal 23 Juli 2019 hingga 15 September 2019 dan malam penganugerahan pada tanggal 18 Oktober 2019 di Jakarta, Sebanyak 4 finalis akan melakukan presentasi final di depan tim juri untuk menentukan Best 3 dan Pemenang Grand Award.

Baca Juga :
Lewat Tembang 'Tresna Ten Kepalasan', Ketut Wardana Ingin Lagu Bali Lebih Diapresiasi di Kancah Nasional

Akan ada hadiah yang diberikan kepada para pemenang Best 3 dan Grand Award, yaitu berbentuk uang tunai dan fasilitasi workshop atau pameran di luar negeri.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama Gati menyampaikan, dalam menjawab permasalahan IKM terkait desain kemasan, Direktorat Jenderal IKMA pada tahun 2003 membentuk unit layanan publik yaitu Klinik Pengembangan Desain Merek dan Kemasan yang memfasilitasi pengusaha IKM meningkatkan mutu kemasan produknya dengan memberikan layanan bimbingan dan konsultasi pengembangan desain kemasan bagi produk-produk IKM yang utamanya produk IKM pangan dalam rangka meningkatkan nilai tambah produk IKM.

Selain itu Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka juga memiliki unit layanan publik Klinik HKI sebagai program optimalisasi KI di masyarakat industri kecil dan menengah dengan tujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman serta memfasilitasi IKM mendapatkan perlindungan terhadap karya-karya intelektual, yaitu : paten, merek, indikasi geografis, cipta, dan desain industri melalui pelatihan, bimbingan dan konsultasi, advokasi, layanan pendaftaran serta promosi dan informasi. Unit-unit yang berada d ibawah Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka tersebut sebagai upaya peningkatan daya saing IKM dan bernilai kompetitif. (hd)

Leave a Comment

Your email address will not be published.