Wanita tua Luh Supartini (56) asal Desa Tegalinggah, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng ditemukan sudah meninggal dunia di bawah pohon asem
Balinetizen.com, Buleleng
Wanita tua bernama Luh Supartini (56) asal Desa Tegalinggah, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng ditemukan sudah meninggal dunia di bawah pohon asem di Dusun Lebah Siung, Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng pada Kamis (12/9) petang sekitar Pukul 18.15 Wita. Peristiwa ini, sontak saja mengagetkan dan menggegerkan warga setempat.
Berdasarkan informasi yang diterima, disebutkan bahwa korban Luh Supartini pertama kali ditemukan oleh anaknya bernama Komang Sukrada bersama iparnya dalam posisi sudah tergeletak di bawah pohon asem dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Sebelum korban ditemukan sudah menjadi mayat, menurut Komang Sukrada didampingi Kelian Dusun Lebah Siung, I Ketut Marma bahwa korban yang merupakan ibunya itu, pada pagi harinya mengantar anaknya ke sekolah karena mendapat beasiswa. Selanjutnya pada siang harinya korban mencari asem di Lebah Siung,”Nah, disaat saya pulang kerja tidak menemukannya di rumah. “ ujarnya.
Lantaran tidak menemukan ibunya dirumah, ia lalu melakukan pencarian ke beberapa tempat, diantaranya ke Pancoran dan akhirnya ditemukan di Lebah Siung.”Saya menemukan ibu saya itu, sudah terjatuh di bawah pohon asem. Jatuh ke dalam irigasi dan sudah dalam keadaan meninggal dunia” tandasnya. GS