Jembrana Kembangkan Budidaya Udang Empang Plastik

Jembrana Kembangkan Budidaya Udang Empang Plastik

Balinetizen.com, Jembrana

Kabupaten Jembrana pernah mengalami masa jaya budidaya udang windu di Tahun 90-an. Namun produksi udang kini terus menyusut dikarenakan wabah penyakit. Kendala lainnya karena saluran irigasi dan alur sungai mengalami pendangkalan sehingga kini tambak yang masih produktif hanya sekitar 250 ha. Guna mengembalikan kejayaan udang Jembrana menjadi sentra produksi udang, Pemkab Jembrana mengembangkan Budidaya Udang Skala Mini Sistem Empang Plastik ( Busmetik ) .

Menurut Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Jembrana, I Made Dwi Maharimbawa, budidaya sistem ini disebutnya cukup efektif dan efisien. Uniknya lagi, sistem ini juga disebutnya lebih ramah lingkungan , sebab dengan hanya memiliki 1000 meter persegi lahan saja anda sudah dapat membudidayakan udang dengan menggunakan plastik HDPE sebagai cover dinding tambak.

“Kenapa efisien ? karena petani tidak perlu lagi melakukan penggantian air sebab tidak perlu sistem pembuangan. Hal ini tentu efisien dan murah karena jika dihitung biaya untuk sekali penggantian air relatif besar, “ papar Maharimbawa ditemui diruang kerjanya, Senin (4/11).

Sistem tambak jenis baru juga disebutnya tidak membutuhkan lahan luas (600 – 1000m2 ). Seperti tambak konvensional umumnya, dapat dilakukan pada semua jenis tanah. Resiko serangan penyakit udang juga minim dan tidak menggunakan antibiotika sehingga tidak merusak ekosistem.
“Hasilnya sangat tergantung tebaran benih. Contohnya dengan konversi 1: 1 , untuk lahan seluas 60 are dengan jumlah bibit yang ditebar sebanyak 60 ribu, dalam jangka waktu 70 hari sudah dapat panen sebanyak 1,5 ton, “ paparnya.

Ditambahkannya , di Jembrana sendiri pada tahun 2019 sudah ada lima Kelompok Penerima bantuan program ini.
Hal itu sesuai SK Bupati Jembrana Nomor 222/DPKP/2019. Kelompok itu diantaranya Pokadakan Mina Jaya, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Pokdakan Bayu Segara, Desa Budeng, Kecamatan Jembrana, Pokdakan Mina Rahayu, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Pokdakan Ijo Gading, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana serta Pokdakan Kawan Sejahtra, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara.

Baca Juga :
Moeldoko : Kasus Agraria Sumberklampok Harus Segera Dituntaskan 

Lima Kelompok Pembudidaya Ikan Air Payau, masing – masing kelompok mendapat bantuan berupa Plastik HDPE ukuran 300 micron 2.100 meter , pakan udang serta Benih Udang sebanyak 517.500 ekor.
“ Melalui program ini , kita berharap lahan-lahan yang tidak terpakai bisa dioptimalkan kembali. Sasarannya tentu, ada tambahan penghasilan bagi warga , selain berbagi pengetahuan tentang cara baru beternak udang, “terang Maharimbawa.(Humas Pemkab Jembrana)

Leave a Comment

Your email address will not be published.