Tiga Mahasiswa Unsika Tewas Terperangkap Banjir dalam Gua di Karawang

Tim SAR berupaya melakukan pencarian korban di lokasi Goa Lele di Karawang, Jawa Barat, 23 Desember 2019.

Tiga mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) ditemukan tewas di sebuah gua setelah mereka terperangkap di dalam oleh banjir, kata pihak berwenang Senin (23/12).

Sebuah operasi pencarian dan penyelamatan yang diluncurkan pada hari Minggu berhasil mengeluarkan lima orang hidup-hidup dari Gua Lele di Kampung Tanah Bereum, Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Karawang setelah hujan lebat mengguyur daerah itu dan membanjiri gua, kata pihak berwenang.

Tim SAR tengah melakukan pencarian korban dan penyintas di Goa Lele, Karawang, Jawa Barat, 23 Desember 2019. (Foto: Basarnas via AFP)
Tim SAR tengah melakukan pencarian korban dan penyintas di Goa Lele, Karawang, Jawa Barat, 23 Desember 2019. (Foto: Basarnas via AFP)

Para korban “terperangkap di dalam gua selama beberapa waktu sebelum tim berhasil mengevakuasi mereka,” kata juru bicara tim SAR setempat, Seni Wulandari.

Ia menambahkan dibutuhkan waktu satu jam bagi tim penyelamat untuk berhasil masuk ke dalam gua, yang berada 30 meter di bawah permukaan tanah.

Para mahasiswa yang merupakan anggota klub pecinta alam Unsika, masuk ke dalam gua itu untuk pelatihan dasar caving atau olah raga menjelajahi gua.

Seorang anggota senior klub yang membantu evakuasi, Ari Alfian, mengatakan cuaca normal ketika para mahasiswa memasuki gua itu, tetapi hujan deras yang tidak terduga mengguyur daerah tersebut.

“Air memasuki gua seperti air terjun. Awalnya hanya ada lima mahasiswa di dalam gua, termasuk para korban,” kata Alfian kepada AFP, Senin (23/12). “Tiga lainnya masuk untuk menyelamatkan mereka ketika cuaca buruk tiba. Mereka semua terperangkap tetapi hanya lima yang berhasil selamat,” tambah Alfian. [ab/lt] (VOA)

Baca Juga :
Indeks demokrasi di Bali menurun

Leave a Comment

Your email address will not be published.