Sehari Ratusan Rapid Test Digunakan di Gilimanuk

Juru bicara (Jubir) Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, dr. Gusti Agung Putu Arisantha, Selasa (21/4).

Balinetizen.com, Jembrana-

 

Mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) di Bali salah satunya dengan memperketat pengawasan di pintu masuk Bali di Pelabuhan Gilimanuk.

Pengawasan bukan saja terhadap kendaraan, barang maupun identitas orang, namun juga suhu tubuh pengguna jasa penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk dengan melakukan rapid test.

Sehingga dalam sehari ada ratusan rapid test yang digunakan di Pelabuhan Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya.

“Dalam sehari ada sekitar 250 rapid test yang digunakan di Pelabuhan Gilimanuk” ujar Juru bicara (Jubir) Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, dr. Gusti Agung Putu Arisantha, Selasa (21/4)

Rapid test tersebut kata Arisantha, sesuai kebijakan yang disampaikan Ketua Harian Gugus Tugas Provinsi Bali, Dewa Made Indra, yang mana rapid test wajib digunakan kepada setiap pengguna jasa penyeberangan yang berasal dari zona merah Covid-19.

Namun lanjutnya, juga diberlakukan bagi warga atau pengguna jasa penyeberangan dari daerah lainnya yang memiliki suhu tubuh 38 derajat celsius atau lebih.

“Jadi, tidak hanya yang datang dari daerah zona merah. Kalau saat diukur panas badannya tinggi, langsung kita lakukan rapid test” ujarnya.

Pemeriksaan di Gilimanuk juga menurutnya, tidak hanya ditangani oleh Pemkab Jembrana namun terpadu dibantu petugas daru Gugus Tugas Provinsi Bali.

“Pemenuhan untuk alat rapid test juga dibantu oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali melalui Bidang Sumber Daya Kesehatan” pungkas Arisantha didampingi Kasubag Humas Protokol Pemkab Jembrana, Putu Abhi Wiswa Abhijana.

 

Pewarta : Komang Tole
Editor : Mahatma Tantra

Baca Juga :
Bupati Suwirta Minta OPD Konsisten Pelajari Inovasi Yang Dibuat

Leave a Comment

Your email address will not be published.