Foto: Penyerahan bantuan Paket Pangan dari BNI Wilayah Bali, NTB dan NTT.
Balinetizen.com, Denpasar
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menerima bantuan Paket Pangan dari BNI Wilayah Bali, NTB dan NTT bertempat di Kantor BNI Wilayah Bali-Renon, Selasa, (5/5/2020)
Dalam kesempatan itu hadir pula Kepala Bank Indonedia Kantor Perwakilan Bali dan BPBD Provinsi Bali.
Wagub Cok Ace menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi atas partisipasi Bank BNI Wilayah Bali, NTB dan NTT yang turut memperhatikan kondisi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini.
“Bantuan yang diberikan oleh BNI tersebut akan di plot untuk didistribusikan kepada para pelaku pariwisata di daerah Ubud yang sudah dirumahkan serta para pemangku yang bertugas pada tempat-tempat pariwisata,” kata Wagub Cok Ace.

Dari beberapa bantuan yang sudah masuk ke Pemerintah Provinsi Bali, telah dipetakan untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan di 9 Kabupaten/Kota. Untuk itu, bantuan dari BNI kali ini akan disalurkan oleh Yayasan Bina Wisata Ubud dan Ubud Hotel Assosiasi.
“Selanjutnya jika ada bantuan-bantuan lainnya masuk juga akan didistribusikan kepada masyarakat yang belum mendapatkan sehingga dapat adil dan merata,” ujar Wagub Cok Ace.
Wagub Cok Ace berharap bantuan tersebut nantinya dapat digunakan dengan baik oleh penerima bantuan.
Dalam kesempatan tersebut Pemimpin BNI Wilayah Bali, NTB dan NTT I Made Sukajaya menyatakan bahwa bantuan paket tangan yang didistribusikan kali ini berjumlah 150 paket, yang akan diberikan kepada Yayasan Bina Wisata Ubud dan Ubud Hotel Asosiasi.
Ia mengakui bahwa, sebelumnya dalam rangka penanganan Covid-19 ini BNI juga telah mendistribusikan berbagai macam bantuan selain sembako juga bantuan APD bagi tenaga kesehatan di beberapa Rumah Sakit yang menjadi rujukan dalam penanganan pandemi ini. Selain itu, juga didistribusikan APD pada Puskesmas yang membutuhkan.

“Dalam waktu dekat kami juga merencanakan untuk mendistribusikan 1000 paket sembako kepada masyarakat yang ada di Desa Bon Dalem, Buleleng,” kata Sukajaya.
Ia berharap paritisapasi dari BNI tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para penerima bantuan.
Selain itu dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 sebagai lembaga keuangan, pihaknya juga telah mematuhi peraturan pemerintah, seperti menekankan physical disttancing pada para nasabah dan pegawai, serta mengutamakan perlengkapan handsanitiser dan tempat cuci tangan diseluruh Bank BNi yang ada di Bali.
“Kami berharap pandemi ini dapat segera berlalu dan roda perekonomian balindapat berjalan normal seperti sedia kala,” pungkas Sukajaya. (dan)