KPU Denpasar Ingatkan Besok Nyoblos Pakai Masker dan Tak Boleh Pinjam Meminjam Alat tulis

Ketua KPU Denpasar I Wayan Arsa Jaya meminta para pemilih agar membawa alat tulis sendiri dari rumah saat pencoblosan tanggal 9 Desember 2020 mendatang.

Balinetizen.com, Denpasar-

 

Ketua KPU Denpasar I Wayan Arsa Jaya meminta para pemilih agar membawa alat tulis sendiri dari rumah saat pencoblosan tanggal 9 Desember 2020 mendatang. Hal itu agar tidak memakai alat tulis yang sama secara berulang di Tempat Pemungutan Suara (TPS) guna mencegah penyebaran Covid 19 lewat alat tulis.

“Bawa alat tulis masing-masing untuk mengisi daftar hadir di TPS serta jangan lupa pakai masker,” Kata Arsa Jaya saat melakukan pemusnahan ribuan sisa surat suara yang tidak layak, di depan Kantor KPU Kota Denpasar, Selasa (08/12/2020).

Terkait pemusnahan sisa surat suara yang rusak, Menurutnya saat disortir ada 1746 kategori surat suara yang tidak layak yang terdiri dari potongan tidak simetris, ada bercak lipatan, cacat cetak, selain itu juga 310 lembar surat suara lebih. Jadi itu yang dimusnahkan.

“Pemusnahan ini dilakukan dengan tujuan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti manipulasi atau penggelembungan suara pada pemilihan Rabu (09/12). Terkait teknis pemilihan, Arsa Jaya menjelaskan TPS akan dibuka mulai pukul 07:00 hingga pukul 13:00 WITA. Jadi untuk para pemilih dengan model folmulir C pemberitahuan, sudah ada pembagian jadwal memilih. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kerumunan,” ujarnya.

Sementara itu, lanjut Arsa, bagi pemilih yang berhalangan hadir sesuai jadwalnya, tetap dapat menggunakan hak pilihnya ke TPS. Jadi tidak ada hak pilih yang hilang. Sementara, perhitungan suara akan mulai dilakukan pukul satu siang.

Seperti diketahui, pembagian logistik telah lebih dulu dilakukan. Ada dua jenis yaitu APD untuk memastikan protokol kesehatan saat pemilihan, itu sudah didistribusikan ke seluruh TPS di kota Denpasar pada Senin. Di hari yang sama, juga didistribusikan alat kelengkapan TPS untuk 43 desa kelurahan kota Denpasar. Hanya saja kata Arsa, distribusi ke TPS menyesuaikan kondisi masing-masing desa dan kelurahan.ada yang H-1 ada juga pagi hari sebelum TPS buka. (hd)

Baca Juga :
Tak Patuhi Pergub Bali, Admin Toko Swalayan Ditegur Sat Pol PP

 

Editor : Mahatma Tantra

Leave a Comment

Your email address will not be published.