Sekolah di Masa Pandemi? Ananta Widya Business School , The First Leading Business School in Bali

Balinetizen.com, DENPASAR-
Ananta Widya Business School (AWBS) sebagai Lembaga pelatihan vokasi di Bali,  mengajak lulusan SMA yang masih bingung menentukan pilihan dan menciptakan masa depan di masa pandemi, era digital serta global dengan mempelajari dan menguasai keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan oleh industri secara nyata dan langsung.
“Hal inilah yang menjadi landasan Ananta Widya Business School (AWBS)  hadir untuk menciptkan sistem pendidikan dan pelatihan Professional Business Management,” ujar Founder dan CEO AWBS, Ketut Wiratama, Kamis (24/6/2021) di kantornya di Denpasar.
Lanjut Ketut Wiratama, sistem pendidikan dan pelatihan professional business management yang dimaksud meliputi pelatihan profesi keahlian untuk lulusan SMA yang akan mengajarkan keahlian dalam bidang digital business, marketing, selling, business concept, business strategies, leadership, communication, presentation skill hingga pengembangan diri (self development) yang merupkan modal utama dalam membangun mindset dan mental pemenang untuk menjadi seorang pekerja professional, pebisnis, pengusaha atau entrepreneur  yang handal dan sukses.
Terkait perkembangan dunia digital dan teknologi informasi saat ini, Wiratama menjelaskan seperti penggunaan digital marketing, sosial media, internet, e-commerce, email marketing dan lainnya telah banyak digunakan oleh perusahaan untuk memasarkan dan mempromosikan produk mereka ke konsumen atau pasar dalam upaya merebut dan mendapatkan pelanggan.
“Terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, peran digital marketing akan sangat membantu perusahaan dari skala kecil, menengah dan besar dalam melakukan komunikasi atau presentasi digital ke konsumen untuk mendapatkan penjualan dan keuntungan,” imbuh Wiratama, yang juga founder Motivator Bali Learning Centre (MBLC)
Wiratama menambahkan lulusan studentpreneur (siswa) AWBS telah terbukti mampu memberikan hasil nyata dan langsung, karena sebagian dari mereka diserap di berbagai industri seperti perhotelan, perusahaan provider internet, dan lain-lainnya. Selain itu sebagian lagi ada yang sudah menjadi pengusaha design grafis, kartunis, minuman herbal hingga menjadi entrepreneur muda yang bahkan mampu membuka bisnis kopi shop dengan omset Rp70 juta/bulan. Dan yang lebih menarik dan hebat lagi, studentprener yang sedang studi di AWBS saat ini ada yang sudah memiliki penghasilan dari usahanya dengan omset Rp40juta/bulan.
“Kemampuan lulusan studenpreneur AWBS untuk menciptakan peluang bisnis online sudah sangat banyak sehingga rata-rata dari mereka saat sedang aktif belajar sudah mempunyai penghasilan, dan itu tentu sangat menguntungkan dan menjadi harapan semua orang,” katanya.
Ia pun mengibaratkan sekolah di AWBS adalah seperti memiliki buku kamus lengkap, yang mau mencari arti kata apapun tersedia jawabannya.
“Nah lulusan AWBS bisa jadi pebisbis, pengusaha, entrepreneur atau bahkan bisa diterima kerja di perusahaan manapun. Kok bisa? Karena mereka lulusan AWBS sudah belajar dan menguasai ilmu bisnis, komunikasi, kepeminpinan, digital marketing, sales professional, organization behavior, content creator, business writing, dan lain-lain yang semua itu sangat di butuhkan oleh perusahaan,” jelas Wiratama.
Sebagai The Leding of One Year Business School  atau sekolah bisnis pertama di Bali dengan masa studi 1 tahun, AWBS menerapkan sistem pendidikan dan pelatihan keahlian kerja dengan pola link and match dan pendidikan vokasi sesuai dengan Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia- SKKNI No.389/2013. Hal ini senada dengan penekanan pemerintah  agar setiap lulusan memiliki keahlian yang bisa langsung di gunakan dan siterapkan di industri, saat mencari kerja atau saat membuka bisnis, usaha atau menjadi seorang entrepreneur.
Bagi orang tua yang ingin mengarahkan dan mendukung anak-anak mereka untuk belajar menguasai keahlian di bidang bisnis seperti bisnis konsep, bisnis manajemen dan bisnis operasional, atau penguasaan keahlian dalam bidang digital marketing, sales professional marketing, kepemimpinan (leadership), public speaking untuk penjualan, presentasi, negosiasi serta pengembangan diri (self development), maka saat ini waktu yang tepat di masa pandemi untuk membekali dan melengkapi anak-anak dengan semua keahlian ini.
Tak hanya itu, bagi anak-anak yang tertarik dan mencintai dunia photo dan videography untuk pembuatan video iklan, video promosi, video profile, dan video dukumenter, dan yang lainnya,  AWBS juga menyediakan jurusan Business Cinematography 1 tahun. AWBS menjadi Lembaga pelatihan pertama yang megajarkan keahlian dan keterampilan video dan perfilm-an selama 1 tahun.
Sementara untuk tenaga pengajar dan pelatih di AWBS adalah coach profesioanal sekaligus menguasai bidang akademisi dan sudah berpengalaman di bidangnya.
Belajar di AWBS itu sangat mudah dan menyenangkan. Begitu kesan dari salah satu studentpreneur (siswa), karena penguasaan semua kurikulum dan materi belajar wajib diterapkan di lapangan sejak mereka mulai belajar pada trimester pertama di AWBS.
AWBS dengan program Digimark Assistant telah banyak mendukung startup business UMKM di Bali untuk memulai, memasarkan dan melakukan brand positioning dan mendukung program pemerintah dalam menciptakan lebih banyak entrepreneur di Indonesia. Saat ini ada 64 Juta UMKM di Indonesia, namun hanya 17,45% dari jumlah tersebut yang memiliki jiwa kewirausahawan (entrepreneur), maka AWBS akan berperan aktif dan mendukung program pememerintah ini. Selain itu, AWBS telah mendirikan komunikasi entrepreneur muda di Bali dengan nama Bali Entrepreneur Society (BES).
“Jangan bunuh masa depanmu di era pandemi dengan membuang-buang waktu dan hanya menunggu tanpa kepastian. Stop thinking, start Action! Wujudkan masa depanmu dan segera bergabung di Ananta Widya Business School (AWBS) The First Leading One Year Business School di Bali,” pungkas Wiratama.
Hubungi kami di nomer  WA 0823 2960 2662 website www.awbs.id email info@awbs.id dan Instagram @awbs.id.
Baca Juga :
Sekda Buleleng Harap Generasi Muda Terdorong Pelajari Bahasa Bali

Leave a Comment

Your email address will not be published.