Karya Bhakti TNI Bersinergi Dengan Rakyat Membuat Tanggul Pengaman Rumah Akibat Abrasi, Dan Karya Bhakti Donor Darah

 

Balinetizen.com, Buleleng

Cuaca ekstrem dengan gelombang tinggi air laut mengakibatkan abrasi. Hal ini memantik dan menggugah tergeraknya TNI untuk membantu masyarakat membuat tanggul pengaman. Seperti yang terjadi pada Kamis, 9 Desember 2021 sekitar Pukul 07.30 Wita, Koramil 1609-01/Buleleng melaksanakan kegiatan Karya Bhakti di kawasan pantai The Lovina, Jalan Kartika 2, Banjar Dinas Kalibukbuk, Desa Kalibukbuk, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Dimana karya bhakti kali ini membantu masyarakat dalam pembuatan tanggul pengaman rumah dengan panjang 10 meter dan tinggi 3 meter.

Tampak hadir dalam kegiatan Danramil 1609-01/ Buleleng, Kapten Inf. I Wayan Nada beserta anggota, Perbekel Kalibukbuk, Ketut Suka, S.Sos., Kelian Adat Kalibukbuk, Jro Mangku Gede Subrata dan warga masyarakat.

Seijin Dandim 1609/Buleleng, Danramil 1609-01/Buleleng Kapten Inf I Wayan Nada mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan kemanusian dalam rangka membantu warga masyarakat yang terdampak abrasi air laut serta mencegah kerugian personel akibat bencana tersebut.

“TNI AD senantiasa berkomitmen dan selalu berupaya untuk membantu kesulitan masyarakat dalam situasi dan kondisi bagaimanapun.” ucapnya tegas.

Sementara itu dihari yang sama, pelaksanaan Bakti Sosial donor darah di Makodim 1609/Buleleng, Jalan Gajah Mada, No. 142, Kelurahan Banjar Jawa, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Dimana kegiatan kemanusiaan ini dilaksanakan untuk memperingati Hari Juang Kartika TNI AD TA. 2021, yang diikuti 75 orang pendonor, terdiri dari seluruh Satuan yang ada di Buleleng dan stake holder terkait.

Dandim 1609/Buleleng menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini dilaksanakan dalam memperingati hari Juang Kartika TNI AD TA. 2021.

“Donor darah merupakan kegiatan yang sangat mulia, karena setetes darah yang kita donorkan akan sangat berarti dan dapat membantu menyelamatkan nyawa sesama.” tandasnya.

Dari kegiatan donor darah yang dilaksanakan, diperoleh 68 kantong darah dengan perincian Gol darah ‘A’ berjumlah 11 kantong. Gol darah ‘B’ berjumlah 19 kantong. Gol darah ‘AB’ berjumlah 3 kantong dan Gol darah ‘O’ berjumlah 35 kantong. GS

Baca Juga :
DPRD Bali Rancang Perda Pengawasan, Sikapi Maraknya Produk Pertanian Organik Bodong

Leave a Comment

Your email address will not be published.