Humas dan Protokol Setwan Badung Bersama Wartawan Gelar Persembahyangan di Trowulan dan Pura Agung Jagat Karana Surabaya

 

 Jro Ireng yang asal Buleleng Bali ini menunjukkan peninggalan-peninggalan Majapahit yang kondisinya sudah mulai rusak.

 

Balinetizen.com, Surabaya

Usai berkunjung ke Humas DPRD Kota Surabaya, rombongan Humas dan Protokol DPRD Badung bersama awak media online melakukan kunjungan dan persembahyangan ke Pura Agung Jagat Karana Surabaya di Jalan Ikan Lumba-lumba Nomor 1 Perak Kecamatan Krembangan Kota Surabaya Jawa Timur, Selasa, (8/2/2022).

Dalam kunjungan tersebut, rombongan Humas dan Protokol DPRD Badung melakukan persembahyangan di Pura Agung Jagat Karana Surabaya. Persembahyangan tersebut dilakukan guna memohon keselamatan saat melakukan kunjungan di Kota Surabaya.

Setelah melakukan persembahyangan ke Pura Agung Jagat Karana Surabaya, rombongan yang dipimpin oleh Nyoman Yusentana ini langsung menuju Pusat Pemerintahan Kerajaan Majapahit di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. Setibanya di Pusat Pemerintahan Kerajaan Majapahit, rombongan diterima oleh Jero Ireng dan selanjutnya para rombongan melakukan persembahyangan.

Usai melakukan persembahyangan, Jero Ireng menceritakan, saat ini di Pusat Pemerintahan Kerajaan Majapahit ada Candi

Siwa Budha dan juga pratima yang memang dari aslinya. Tidak hanya itu, arca dan senjata pun masih ada di tempat ini, bahkan terdapat Pura Dalem, Pura Puseh dan Pura Desa Majapahit. Untuk diketahui, luas lahan Pusat Pemerintahan Kerajaan Majapahit saat ini seluas 1,5 hektar.

Jero Ireng pun menjelaskan, mengapa dirinya ngayah sampai sekarang di tempat ini. Wanita asal Buleleng ini mengatakan, bahwa dirinya telah dipilih oleh Hyang Brahma Raja (Raja Majapahit) untuk tinggal di tempat ini. “Saya hadir di sini dari tahun 2003. Beliau (Hyang Brahma Raja) sudah memilih saya untuk di sini,” ungkap Jero Ireng.

Ibu 4 anak ini menerangkan, saat banyak juga warga yang memohon kesembuhan di tempat ini. “Bukan di sini (berobat) soalnya tempat ini tempat berdoa. Keluhannya mereka banyak santet terutama,” terangnya. (RED-BN)

Baca Juga :
Serentak di Bali, Jembrana Gelar Upacara Pamarisudha Bhumi di Gilimanuk

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published.