Balinetizen.com, Buleleng
Di Kabupaten Buleleng, inovasi daerah yang tercipta setiap tahunnya mengalami peningkatan. Seperti misalnya, di Tahun 2020 terdapat 35 karya inovasi dari perangkat daerah dan 18 karya inovasi dari masyarakat. Sedangkan pada tahun 2021 mengalami peningkatan, dimana untuk inovasi perangkat daerah sebanyak 31 karya dan 39 karya inovasi di masyarakat. Peningkatan karya inovasi ini, tidak terlepas dari peran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Badan Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi Daerah (Balitbangnovda) yang senantiasa melakukan upaya untuk meningkatkan inovasi yang diciptakan. Baik oleh jajaran perangkat daerah di lingkup Pemkab Buleleng maupun oleh masyarakat di seluruh desa dan kecamatan se Kabupaten Buleleng.
Kepala Balitbangnovda Gede Wiartana pada Kamis, (10/2/2022) lalu, menjelaskan inovasi daerah yang tercipta setiap tahunnya mengalami peningkatan. Pada tahun 2020 terdapat 35 karya inovasi dari perangkat daerah dan 18 karya inovasi dari masyarakat, sedangkan pada tahun 2021 mengalami peningkatan, yakni 31 karya inovasi perangkat daerah, dan di masyarakat ada 39 karya inovasi.
“Kendatipun karya inovasi ada peningkatan, namun kita akan tetap menggalakkannya dengan melakukan sosialisasi demi meningkatkan lagi jumlah partisipasi masyarakat dalam menciptakan inovasi daerah. Artinya berkoordinasi dengan kecamatan hingga desa dan kelurahan, untuk menjaring karya-karya inovasi yang diciptakan oleh masyarakat. Dimana dengan kriteria inovasi, sudah diterapkan setidaknya selama 2 tahun.” urainya.
Sebagai motivasi, ucap Wiartana Balitbangnovda pun juga memberikan penghargaan bagi seluruh inovasi daerah yang berpartisipasi dalam lomba inovasi daerah di Pemkab Buleleng.
“ Selain penghargaan, juga ada tambahan hadiah berupa trofi bagi yang memenangkannya. Selain itu, bagi para pemenang juga terbuka kesempatan untuk berpartisipasi di lomba inovasi regional dan nasional.” tandasnya. GS