Bamsoet Tatap Muka dengan Kader KB FKPPI Bali, Tegaskan FKPPI Siap Sukseskan Program Pemerintah

Foto: Ketua MPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-Polri (FKPPI) Bambang Soesatyo bersama Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra (Amatra) dan Keluarga Besar FKPPI Provinsi Bali dalam acara tatap muka di Jero Kawan, Kerobokan, Badung, Jumat (18/2/2022).

Balinetizen.com, Badung

Ketua MPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-Polri (FKPPI) Bambang Soesatyo hadir dalam acara tatap muka bersama Pengurus Daerah Keluarga Besar (KB) FKPPI Provinsi Bali di kediaman Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra (Amatra) di Jero Kawan, Kerobokan, Badung, Jumat (18/2/2022).

Hadir pula Ketua KB FKPPI Provinsi Bali Evert M, Ketua Dewan Penasehat KB FKPPI Provinsi Bali Wayan Suambara serta pengurus KB FKPPI Kabupaten/Kota di Bali. Dalam kesempatan ini Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamseot mengajak Keluarga Besar FKPPI di Bali untuk ikut menjaga kondusivitas politik di seluruh kabupaten/kota di Bali.

“Saya berpesan kepada keluarga besar FKPPI untuk ikut menjaga kondusitas politik di wilayah Bali sampai kabupaten /kota agar pesta demokrasi, pemilu yang akan kita langsungkan tahun 2024 bisa berjalan dengan lancar, baik dan sukses apakah itu Pileg, Pilpres dan Pilkada Serentak 2024,” kata Bamsoet.

Ia juga mengajak kader FKPPI mendukung dan mensukseskan agenda pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. “Kita telah putuskan secara politik ibukota negara pindah di Kalimantan Timur. Tujuannya pemerataan sumber kegiatan ekonomi karena beban pulau Jawa sudah terlampau berat. Keputusan politik pemerintahan dan parpol, kita wujudkan dan realisasikan,” ujarnya.

Baca Juga :
Hadiri Peresmian Kantor Konjen Timor Leste, Sekda Dewa Made Indra Tawarkan Kerjasama Bidang Pendidikan dan Kesehatan

Politisi senior Partai Golkar ini mengakui memang tidak semua negara yang pindah ibukota negara sukses. “Myanmar, tidak berhasil dan ibukotanya jadi kota hantu. Kita ingin sukses seperti Malaysia, Korea. Ini memang bukan pekerjaan mudah setahun dua tahun tapi 10-15 tahun ke depan,” tegas Bamsoet.

Ia juga menegaskan FKPPI akan terus membela NKRI termasuk mendukung program Komando Cadangan dari Kementerian Pertahanan. Salah satunya dengan kembali menguatkan progam bela negara FKPPI dan akan membuat program jambore di tiap provinsi.

“Kita FKPPI punya program bela negara, jambore kita buat di masing-masing provinsi. Puncaknya apel siaga di Monas dengan kekuatan penuh 10 ribu orang pada 2023. Ini untuk memberikan warning bagi yang ingin ganggu keamanan NKRI karena kita di FKPPI kompak menjaga NKRI, melawan radikalisme,” pungkas Bamsoet.

Sementara itu Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra (Amatra) yang juga menjadi bagian dari Keluarga Besar FKPPI Bali mengaku salut dengan apa yang dilakukan Bamsoet ketika setiap kunjungan ke daerah selalu menyapa kader-kader FKPPI di daerah.

“Sebagai Wakil Ketua Umum KB FKPPI, beliau berupaya mensukseskan konsolidasi organisasi. Yang kedua adalah menjalankan tugas beliau sebagai Ketua MPR RI menginstruksikan untuk mengamankan dan mendukung keputusan pemerintah,” ujar tokoh Bali yang akrab disapa Gus Adhi ini.

Senada dengan Bamsoet, Gus Adhi yang juga Anggota Komisi II DPR RI ini menegaskan FKPPI ada dimana-mana tapi tidak kemana-mana. “Artinya tetap pada NKRI, itu bingkainya. Seluruh kegiatan yang dilaksanakan di FKPPI dalam amanah menjaga keutuhan NKRI,” tegas Gus Adhi yang juga Ketua Harian Depinas SOKSI ini. (dan)

Baca Juga :
Luhut minta detail rencana daerah bangun pusat karantina OTG COVID-19

 

Leave a Comment

Your email address will not be published.