Wabup Wayan Diar Berharap MGPSSR Menjadi Pasemetonan Yang Terorganisir Solid Untuk Mendukung Percepatan Pembangunan Di Kabupaten Bangli

Wabup Wayan Diar di acara pengukuhan pengurus Maha Gotra Pasek Sapta Resi( MGPSSR) Kecamatan Susut, Dulang mangap Kabupaten Bangli,dan Paiketan Pemangku di Kecamatan Susut digelar Rabu Petang (12/10) di Balai Banjar Serai Susut Bangli.

Balinetizen.com, Bangli-

Hal tersebut disampaikan Wabup Wayan Diar di acara pengukuhan pengurus Maha Gotra Pasek Sapta Resi( MGPSSR) Kecamatan Susut, Dulang mangap Kabupaten Bangli,dan Paiketan Pemangku di Kecamatan Susut digelar Rabu Petang (12/10) di Balai Banjar Serai Susut Bangli. acara ini dihadiri pula oleh anggota DPRD Provinsi Bali I Nyoman Budi Utama, Sekjen MGPSSR Provinsi Bali Jro Pasek Pandu Lagosa, Ketua dan Penglingsir Dulang mangap Prov. Bali, Ketua PHDI Kabupaten Bangli, Ketua MGPSSR Kabupaten Bangli, Camat Susut, Danramil Susut, Kapolsek Susut, Kepala Desa Penglumbaran, Jero Mangku pasek se Kecamatan Susut, Ketua dulang mangap se kabupaten Bangli dan Kelian Dadia Pasek se Kecamatan Susut.

Dalam arahanya Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar meyampaikan ucapan selamat atas dikukuhkan pengurus Maha Gotra Pasek Sapta Resi( MGPSSR) Kecamatan Susut, Dulang mangap Kabupaten Bangli,dan Paiketan Pemangku di Kecamatan Susut untuk menjalankan amat sesuai fungsinya secara baik sehingga pasemetonan ini semakin erat dan solid karena pengurus harus punya jiwa tulus untuk ngayah dan bergerak optimal sekalipun belum 100%.
dan atas sinergitas kerjasama semeton pasek yang ada di Bangli selama ini bersama-sama pemerintah Kabupaten Bangli dalam rangka mendorong percepatan percepatan pembangunan di kabupaten Bangli Wabup diar menyampaikan sudah berjalan sesuai harapan.
“Semoga paiketan pasemetonan ini dapat terorganisir dengan baik di semua kecamatan di kabupaten Bangli dengan pengurus yang resmi dan bertanggungjawab tetap mendukung segala bentuk pembangunan pemerintahan sesuai visi dan misi Kabupaten Bangli”
Terkait terbentuknya MGPSSR di Kabupaten Bangli organisasi ini sangat perlu di solidkan Ujar Wabup Diar. namun, pekerjaannya masih banyak terkait pendataan semeton yang belum selesai 100%. seperti di Kecamatan Tembuku baru 95%, Susut sudah 90%, Bangli 70% sedangkan kalau dikintamani memang butuh waktu dan tenaga yang lebih untuk mendata itu semua karena saking banyaknya semeton yang tersebar di kecamatan kintamani. untuk itu kita tetap dorong dan support” tegasnya.

Baca Juga :
Moeldoko Turun Gunung Serap Aspirasi Publik Terkait Pembangunan Bandara Internasional Bali Utara

Masih dalam arahannya Wabup Diar menyampikan , karena maha gotra di Kabupaten Bangli sudah punya sekretariat yang tempatnya di kelurahan Kubu, iapun menyarankan sekretariat itu digunakan sebagai jalan pusat kegiatan pasemetonan, sebagai tempat diskusi dan perencanaan terkait pendataan pasemetonan, sehingga kedepan dapat memunculkan kegiatan yang mendorong dan mendukung kebersamaan pasemetonan dan digunakan sebagai tempat balai latihan kerja baik keterampilan usaha yang harus ditingkatkan untuk pemberdayaan ekonomi sehingga meringankan beban dalam rangka melakukan kegiatan pasemetonan secara keseluruhan di Kabupaten Bangli”pungkasnya.

Sementara itu Sekjen MGPSSR Jro Pasek Pandu Lagosa saat itu juga menyampaikan terkait mahagotra bali sudah terbentuk semua, baik pengurus dari tingkat kabupaten/kota yang ada di Bali jumlahnya 9. dan Bangli kepemimpinannya sudah sangat bagus tertata dan terorganisir termasuk sumber data” terangnya.
lebih lanjut disampaikan, untuk maha gotra bali, dari mulai loka sabha pencanangan ketua, bahwa maha gotra bali itu harus terdata dengan rapi, baik dari sisi jumlah dadia yang ada di masing-masing Kabupaten /kota , jumlah paiketan kepemangkuan , jumlah Ida Bhawati dan ida Pandite Mpu dari seluruh maha gotra yang ada di seluruh Bali. mengapa kita mempersoalkan masalah data ujar sekjen mgpssr, jawabannya adalah pasek didalam pergaulan komunitas dari setiap diskusi terkait persoalan organisasi soroh disebutkan pasek itu the mayoritas di provinsi Bali. tetapi bila masuk kedalam ruang data, data base nya pasek apa benar itu kita mayoritas ? apa benar pasek itu dalam bahasa keseharian jumlahnya 70% dari poplasi jumlah penduduk Bali?
Maka berbarengan dengan itu, pihaknya telah berdiskusi di tingkat Provinsi yang digawangi organisasi dan Litbang, kita sangat memerlukan data untuk langkah-langkah kedepan. karena bagaimanapun juga didalam pertarungan organisasi hal yang pertama kali dibicarakan adalah jumlah daripada pasemetonan semeton pasek. kalau dilihat dari fsikologis masa gerakan yang didalammya ada komponen 3 D yaitu data daya dan dana, kalau bicara daya pasek luar biasa dayanya, seperti saat ini daya pasek di kecamatan susut barangkali luar biasa, tetapi begitu masuk ke data kita masih memikirkan persoalan yang harus dikerjakan seperti harapan dari bapak wakil bupati dan ketua maha gotra bangli .”ujarnya. iapun mengajak pasemetonan pasek kedepan harus memikirkan persoalan data.
“ini merupakan bagian dari komponen bergerak sebagai multi level untuk kepentingan maha gotra kedepan, Seperti yang sudah dikukuhkan tadi ada paiketan kepemangkuan, ada struktur jaga baya dulang mangap dan pengurus maha gotra kecamatan susut seperti itulah data personal yang kita maksud”
Jro Pasek Pandu pun berharap kepada maha gotra bali dimanapun berada ketika menghadiri acara seperti ini harus tetap solid guyub didalam pasemetonan, melaksanakan swadarmaning leluhur yang didalamnya ada bakti kepada ida sanghyang widhi wasa , bakti kepada ida bhatara kawitan , berada dalam komponen swadarmaning Negara yaitu ikut serta dalam Negara kesatuan republik Indonesia yang berasaskan pancasila dan berswadarma dalam agama, dijelaskan bahwa komponen ketiga ini menjadi satu dalam catur swadarmaning kepasekan.
kepada ketua kabupaten bangli , untuk selalu mensosialisasikan terkait swdarmaning kepasekan yang didalamnya ada bakti eling ring ida sanghyang widi wasa , ida bhatara kawitan, satya ring bisama dan gubub didalam pasemetonan. ego ego yang ada dalam komponen pribadinya pasek harus dihilangkan karena kita adalah saudara.
Dan atas nama maha gotra bali saya menitipkan pasek yang ada di kabupaen Bangli untuk selalu diajak berdiskusi berkomunikasi didalam pembangunan yang ada dikabupaten bangli, semoga dengan swadarma yang diberikan kita bisa menjalankan kewajiban kita menuju maha gotra yang lebih baik dari hari hari kemaren ”tutup Jro Pasek Pandu.

Baca Juga :
Pilkada 2020, DPP PDIP Pecat Kader Saling Fitnah Di Medsos

 

Sumber : Humas Pemkab Bangli

Leave a Comment

Your email address will not be published.