89 Kasus Narkotika Ditindak Bea Cukai Ngurah Rai Bali di 2023, Pelakunya Banyak WNA Eropa

 

 

Balinetizen.com, Badung 

 

Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Bali, Nusra, NTT, khususnya Bea Cukai Ngurah Rai, telah meningkatkan pengawasan terhadap wisatawan yang membawa narkotika dan obat-obatan terlarang menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, untuk mencegah insiden seperti tahun sebelumnya.

Mira Puspita Dewi, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Ngurah Rai, mengungkapkan bahwa pada tahun 2023, terdapat 112 kasus penindakan Narkotika Psikotropika dan Prekursor (NPP) di Bali, NTB, dan NTT, dengan potensi kerugian negara mencapai Rp53 miliar lebih.

Di Pulau Bali sendiri, Bea Cukai Ngurah Rai menangani 89 kasus penindakan NPP, dengan sebagian besar narkotika dibawa oleh penumpang dari negara-negara Eropa.

“Mereka kebanyakan adalah wisatawan asing dari Eropa, serta dari Australia dan India,” ungkap Mira Puspita Dewi di Badung, Bali, pada Selasa, 5 Desember 2023.

Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022, jumlah kasus penindakan narkotika di Pulau Bali meningkat signifikan. Pada kurun waktu 1 Januari hingga 31 Oktober 2022, terdapat 69 kasus di Bali, 11 kasus di NTB, dan 2 kasus di NTT.

Mayoritas wisatawan katanya, mengakui kurangnya pengetahuan mengenai regulasi di Indonesia, seperti perbedaan status ganja yang legal di Thailand namun ilegal di Indonesia.

Sementara itu, Susila Brata, Kepala Kantor Wilayah DJBC Bali, NTB, dan NTT, menegaskan bahwa menjelang Natal dan Tahun Baru 2024, pihaknya terus meningkatkan pengamanan dan personil dengan membentuk satuan tugas (satgas) khusus bersama bandara Ngurah Rai.

Menurutnya, seiring terjadinya trend penerimaan bea cukai, trend peningkatan akan penindakan kasus narkoba juga terjadi di Pulau Bali.

“Peningkatan ini tidak hanya melibatkan modus baru, tetapi juga memperhatikan modus lama yang mungkin kembali digunakan oleh pelaku penyelundupan narkotika,” tambah Susila Brata.

Baca Juga :
KKB Teror Kembali Dunia Pendidikan, 1 Guru Kembali Tewas Ditembak

Sekedar informasi, sebelumnya seorang wanita asal Brazil, Manuela Vitoria De Araujo Farias (19), tertangkap di Bandara Ngurah Rai karena membawa kurang lebih 3 kg kokain pada perayaan tahun baru 2023. Bea Cukai Ngurah Rai menangkapnya setelah mendeteksi narkotika di dalam dua kopernya.

Wanita tersebut mengklaim bahwa dia tidak mengetahui bahwa koper-kopernya berisi kokain, dan dia diberi tahu oleh pengirim paket narkoba bahwa isinya hanya untuk keperluan sekolah selancar di Bali. (Tri Prasetiyo)

Leave a Comment

Your email address will not be published.