Arus Balik Lebaran, Tiga Hari 101 Ribu Lebih Penumpang Menyeberang ke Bali

Balinetizen.com, Jembrana
Arus balik Lebaran 2024 masih dipadati kendaraan roda dua dan empat. Seratus ribu lebih penumpang menggunakan jasa penyeberangan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur menuju Bali. Diprediksi puncak arus balik pada Minggu (14/4/2024) dan Senin (15/4/2024). Masyarakat dihimbau melakukan pembelian tiket secara online jauh-jauh hari guna menghindari antrian.
General Manager ASDP Cabang Ketapang Syamsudin memprediksi Senin besok merupakan puncak arus balik Lebaran 2024 dari Jawa menuju ke Bali.
Guna mengantisipasi kepadatan menuju pelabuhan Ketapang, masyarakat dihimbau untuk mengatur waktu perjalanan dan melakukan pembelian tiket online secara mandiri sejak jauh-jauh hari.
“Sejak awal kami sudah sampaikan agar menghindari jadwal kepulangan saat puncak arus balik akhir pekan ini. Dan pastikan telah bertiket sejak berangkat dari rumah agar perjalanan lebih lancar, aman dan tidak mengantre,” ujar Syamsudin, Minggu (14/4/2024).
Selain itu, kata dia, reservasi perjalanan yang dilakukan sejak jauh-jauh hari juga dapat melindungi pengguna jasa dari kehabisan kuota tiket pada tanggal yang diinginkan.
Syamsudin menuturkan, ASDP berkoordinasi dan bekerjasama dengan pihak Kepolisian dalam mengantisipasi lonjakan pemudik. Dan pada saat arus balik Lebaran ini juga dilakukan penyekatan di ruas jalan pertigaan Pom Bensin Farly dan Terminal Sri Tanjung sejak Sabtu (13/4) kemarin.
“Penyekatan yang dilakukan oleh tim Kepolisian
ini bersifat situasional melihat kepadatan pengguna jasa menuju pelabuhan. Penyekatan juga telah efektif sejak Sabtu (13/4) sehingga jika _traffic_ terpantau lancar, penyekatan akan dibuka,” ujarnya.
Sementara dari arah Jember penyekatan dilakukan mulai pertigaan pom bensin Farly menuju jalur lingkar ke arah Pelabuhan Ketapang. Kemudian, dari arah Situbondo dilakukan _delaying system_ di _buffer zone_ Grand Watu Dodol dan Sri Tanjung. Adapun tim lapangan akan melakukan pengecekan tiket, dan bagi penumpang yang belum bertiket akan diarahkan menuju area _buffer zone_.
Posko Ketapang yang memantau penyeberangan Pulau Jawa menuju Pulau Bali dengan lintasan Ketapang menuju Gilimanuk, mencatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 31 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang sejumlah 41.729 orang telah menyeberang, diikuti oleh roda dua sebanyak 5.930 unit, roda empat sebanyak 4.580 unit, dan total produksi seluruh kendaraan pada H+2 sebanyak 11.158 unit.
Menurutnya secara akumulatif realisasi produksi penumpang yang telah kembali ke Pulau Bali dari Jawa mulai tanggal 11 April 2024 hingga 13 April 2024 (HH s/d  H+2) adalah sebanyak 101.461 orang atau baru 24 persen dari jumlah penumpang yang berangkat dari Pulau Bali pada arus mudik (H-7 s/d H) sebanyak 420.624 orang.
Kemudian kendaraan roda dua yang telah menyeberang ke Bali sebanyak 12.089 unit atau 16 persen dari total kendaraan roda dua dari Bali ke Jawa pada periode arus mudik sebanyak 76.912 unit. Sedangkan kendaraan roda empat sebanyak 11.668 unit atau mencapai 30 persen dari jumlah total sebanyak 39.161 unit .
Sehingga jumlah kendaraan secara akumulatif yang telah kembali dari Jawa ke Bali mulai tanggal 11 April 2024 s/d 13 April 2024 (HH s/d H+2) sebanyak 25.342 unit atau mencapai 20 persen pada saat arus mudik sebanyak 129.815 unit . (Komang Tole)
Baca Juga :
HUT ST Sabha Mandala, Bupati Suwirta Ajak Generasi Muda harus Inovatif

Leave a Comment

Your email address will not be published.