Balinetizen.com, Jembrana
Sebanyak 47 pelamar calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) mengikuti tes berbasis CAT (Computer Assisten Test) dalam perekrutan PPK. Proses seleksi CAT dilaksanakan KPU Kabupaten Jembrana, Bali di tiga ruangan di SMP Negeri 1 Negara, Selasa (7/5/2024). Bawaslu Jembrana mengingatkan KPU Jembrana agar hasil seleksi test CAT PPK diumumkan secara transparan dan terbuka.
Ketua KPU Jembrana I Ketut Adi Sanjaya mengatakan proses seleksi perekrutan PPK berbasis CAT diikuti oleh 47 peserta. Dan seleksi berbasis CAT ini merupakan tahapan kedua setelah seleksi administrasi.
Sejak pendaftaran dimuka hingga diperpanjang dan ditutup tanggal 2 Mei 2024 lalu ada 52 orang yang mengajukan lamaran untuk menjadi anggota PPK. Dari jumlah tersebut 2 orang dinyatakan tidak lolos.
Selanjutnya, kata dia, saat seleksi CAT dilaksanakan, ada 2 orang yang tidak hadir tanpa alasan. Sehingga pelaksanaan CAT diikuti oleh 47 orang pelamar. “Untuk setiap kecamatan ada 5 anggota PPK. Sehingga untuk di lima kecamatan di Jembrana kita membutuhkan 25 orang,” jelas Adi Sanjaya, Selasa (7/5/2024).
Sesuai aturan, maksimal jumlah pelamar yang lulus adalah tiga kali dari kebutuhan per kecamatan, yakni 15 orang atau kurang dari itu. Sehingga untuk jumlah pelamar yang masih dibawah kuota dilakukan melalui mekanisme.
“Setelah seleksi CAT hari ini akan ada tahapan berikutnya yakni tes wawancara. Nanti anggota PPK akan mulai berkerja sejak dilantik tanggal 16 Mei 2024 mendatang,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Jembrana, Made Widiastra mengatakan, pengawasan terhadap perekrutan PPK sudah dilakukan. Dan hingga pelaksanaan tes CAT, pihaknya belum menemukan kejanggalan. Namun yang menjadi catatan adalah ketidak hadiran dua orang pelamar saat seleksi CAT dilaksanakan.
“Proses sudah berjalan. Hanya saja kami ingatkan agar nilai dari para pelamar diumumkan secara transparan dan terbuka untuk semua agar diketahui masyarakat luas,” ujar Widiastra, mantan Komisioner KPU Jembrana. (Komang Tole)