55 Anggota Panitia Pengawas Wafat Saat Pemilu 2019

Ilustrasi prosesi pemakaman petugas pelaksana Pemilu 2019. (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)

Balinetizen, Jakarta
Anggota Badan Pengawas Pemilu, M Afifuddin, mengatakan, ada 55 Panitia Pengawas Pemilu yang wafat saat menjalankan tugas di Pemilu 2019, dan ada yang diduga wafat setelah dianiaya.

“Dan ada korban kekerasan itu misalnya kemarin di Maluku ada yang meninggal berlumuran darah diduga karena penganiayaan,” kata Afifudin dalam diskusi bertajuk “Silent Killer Pemilu Serentak” di Jakarta, Sabtu.

Afifudin tidak merinci terkait penganiayaan tersebut, namun dirinya menjelaskan hal itu hanya salah satu dari banyaknya penyebab petugas Panwas yang meninggal dunia.

Dia mengatakan selain 55 Panitia Pengawas yang wafat, ada sebanyak 480 orang yang sakit setelah pelaksanaan pemungutan suara.

Menurut dia, banyak Panwas yang wafat karena didominasi kecelakaan mereka tergesa-gesa saat menyampaikan laporan.

“Secara aturan KPPS bisa lebih muda dari pengawas, KPPS 17 tahun dan pengawas 25 tahun. Ternyata tidak mudah mencari, dan sebagian besar didasari atas kemauan merah putih,” ujarnya.

Dia menilai penyebab banyak petugas pengawas yang wafat disebabkan beban kerja yang berat dan tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

Karena itu dia menyarankan agar kedepannya aturan harus dibuat lebih komprehensif pasca-kejadian ini dengan membuat Pemilu yang sistemnya lebih efisien dan tidak melelahkan.

“Praktik di lapangan itu bebannya lebih dari yang kita pikirkan, muaranya di antaranya soal managemen distribusi logistik. Kita harus sebut pesta demokrasi menggembirakan dan tidak banyak jatuh korban seperti sekarang,” katanya.

Sumber : Antaranews

Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Dishub Denpasar Tertibkan Truk Parkir Sembarangan di Kawasan Jalan Cargo

Ket foto : Tim Dinas Perhubungan Kota Denpasar saat...

SUGAR PINK Vol. 2 Siap Digelar? Ini Sukses Besar Gelaran Pertama di Bali

    Balinetizen.com, Gianyar Festival musik SUGAR PINK berhasil memikat hati 3.500...

Drama Pencarian WNA Rusia di Amed Bali, Kirim Video Terakhir Sebelum Hilang

Balinetizen.com, Karangasem  Seorang warga negara asing (WNA) asal Rusia bernama...

Generasi Muda Satukan Dukungan untuk Gubernur Koster, BEM Undiknas: Terobosan Cepat Tekan Sampah Plastik Sekali Pakai

  Balinetizen.com, Denpasar    Generasi muda kembali menunjukan dukungannya kepada kebijakan Gubernur...

Rakerkab KONI Buleleng Rencanakan Kerja Visioner Dan Berkelanjutan

  Balinetizen.com, Buleleng Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) Komite Olahraga Nasional Indonesia...
spot_img

Related Articles

Popular Categories