Api Hanguskan Empat Ruko dan Harta Benda Berharga, Saksi Mata Ceritakan Detik-detik Menegangkan

0
117

 

Balinetizen.com, Denpasar

Kebakaran hebat melanda empat petak ruko di Jalan Karang Emas, Jimbaran pada Kamis 12 September 2024 sekitar pukul 03.00 WITA, di Jalan Karang Emas, tepatnya di dekat Jimbaran Hub, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.

Kebakaran ini melanda empat petak ruko, yang menyebabkan kerugian materi yang cukup besar, meskipun belum dapat diperhitungkan secara pasti.

Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menjelaskan, bahwa pemilik warung yang terkena dampak antara lain, warung Made Sundri (Warung Bali), warung Pak Sofan (Warung Madura) dan Bengkel Bobo Motor milik Wayan Kamar.

Kronologi Kejadiannya, dijelaskan Sukadi berdasarkan keterangan saksi Made Sundri, pemilik Warung Bali, ia menutup warungnya seperti biasa sekitar pukul 23.00 WITA dan mematikan semua saklar lampu sebelum pulang ke rumahnya yang terletak di belakang ruko.

Sekitar pukul 03.00 WITA, katanya Made Sundri dibangunkan oleh anak kos yang memberitahukan bahwa warungnya terbakar. Saat keluar rumah, ia sudah melihat api membesar dan tidak sempat menyelamatkan barang-barang dagangannya.

Saksi lainnya, Sinullah, seorang tetangga kos yang tinggal di Jalan Karang Mas Kost Ibu Sundri, menceritakan bahwa sekitar pukul 02.30 WITA, ia terbangun karena dikejutkan oleh asap yang masuk ke kamarnya. Setelah mengintip dari jendela, Sinullah melihat api yang menyala dari salah satu ruko dan langsung keluar untuk menyelamatkan diri serta barang-barang pribadinya.

Meski nilai kerugian materi belum bisa dihitung secara pasti namun kerugian materi yang diakibatkan oleh kebakaran ini meliputi 4 unit ruko, surat-surat berharga, sembako, 4 unit kulkas, TV, tabung gas, 1 unit sepeda motor dan emas.

“Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam insiden ini,” ujar Sukadi.

Adapun petugas pemadam kebakaran Kabupaten Badung tiba di lokasi sekitar pukul 03.15 WITA, dan empat unit pemadam berhasil memadamkan api serta melakukan proses pendinginan pada pukul 05.00 WITA.

Catatan dari lokasi kejadian,imbuhnya menyebutkan bahwa pemilik Warung Madura, Pak Sofan, tidak berada di lokasi saat kebakaran terjadi karena sedang berada di kampung halamannya di Madura.

“Para pemilik ruko yang terkena dampak kebakaran menerima kejadian ini sebagai musibah dengan ikhlas. Meski demikian, pihak kepolisian tetap mengarahkan para korban untuk membuat laporan guna pengurusan surat-surat berharga yang turut terbaka,” pungkas Sukadi.

(jurnalis : Tri Widiyanti)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here