Keterangan foto: Wakil Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara saat menyerahkan bingkisan Hari Raya berupa sembako kepada para Jumantik dan Petugas Fogging Fokus se-Kota Denpasar yang secara keseluruhan berjumlah 482 orang, Senin (22/6) bertempat di Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang/MB
(Balinetizen.com) Denpasar –
Sebagai wujud apresiasi Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar, menyerahkan bingkisan Hari Raya berupa sembako kepada para Jumantik dan Petugas Fogging Fokus se-Kota Denpasar yang secara keseluruhan berjumlah 482 orang, Senin (22/6) bertempat di Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang.
Bingkisan sembako ini diserahkan langsung oleh Wakil Walikota Denpasar IGN. Jaya Negara kepada para jumantik secara simbolis, yang pada kesempatan ini di dampingi Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini dan Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari.
Penyerahan sembako kepada Jumatik, Koordinator Jumatik dan Petugas Fogging Fokus se-Kota Denpasar merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya, sebagai sebuah bentuk apresiasi kepada para petugas menjelang hari Raya Galungan dan Kuningan, demikian dikatakan Wakil Walikota Jaya Negara saat ditemui disela-sela kegiatan.
Dimana kinerja para petugas jumantik dan fogging focus ini mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis oleh karena jumantik secara langsung masuk kerumah-rumah penduduk untuk memantau jentik sekaligus membina dan mendampingi masyarakat untuk melaksanakan Pemberantasan sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN-DBD) khususnya dilingkungan rumah masing-masing dan ditempat-tempat umum. Demikian pula dengan petugas Foging Focus sangat penting dalam membasmi nyamuk penular DBD.
“Saya minta agar di setiap Desa/Kelurahan dapat ditingkatkan upaya-upaya gerakan pemberantasan jentik dan mengupayakan agar setiap rumah/keluarga dan tempat-tempat umum dibentuk jumantik mandiri (self jumantik). Yang mana setiap keluarga, tempat-tempat umum ada satu orang jumantik yang setiap saat memantau jentik-jentik nyamuk dan membrantasnya dengan PSN-DBD, yakni dengan gerakan satu rumah satu jumantik”, tandasnyna.
Sementara Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini melaporkan, kasus DBD di Kota Denpasar dari tahun 2016 sampai 2019 mengalami penurunan kasus, dari 1500 kasus menjadi 1000 kasus secara keseluruhan. Yang mana pada tahun 2018 mengalami penurunan bila dibandingkan dengan kasus DBD tahun 2017, yakni dari 928 kasus pada tahun 2017 menjadi 113 kasus pada tahun 2018. Demikian juga dengan angka kematiaan akibat DBD menurun dari 0,43 % pada tahun 2017 menjadi 0% pada tahun 2018.
Lebih lanjut dikatakan, Untuk itu penyerahan sembako ini merupakan sebuah reward kepada para Jumatik, Koordinator Jumatik dan Petugas Fogging Fokus dalam pelaksanaan tugasnya selama ini dalam mengedukasi masyarakat yang turun langsung ke rumah-rumah warga serta mengajak masyarakat untuk bisa mandiri menjadi jumantik di lingkungan rumahnya. Dan juga paket sembako ini untuk membantu meringankan beban Jumatik, Koordinator Jumatik dan Petugas Fogging Fokus dalam menyambut hari raya Galungan dan Kuningan. Dimana jumlahJumantik di Kota Denpasar sebanyak 431 orang, Koordinator jumatik sebanyak 43 orang dan Petugas Fogging Focus sebanyak 8 orang dengan total keseluruhan sebanyak 482 orang.
Sumber: Humas Pemkot Denpasar