Polisi Polsek Kawasan Laut Gilimanuk mengamankan Hariyanto (31) dari Dusun Onjur, RT/RW : 002/008 Desa Sempolan, Kecamatan. Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (6/4).
Balinetizen, Jembrana
Polisi Polsek Kawasan Laut Gilimanuk mengamankan Hariyanto (31) dari Dusun Onjur, RT/RW : 002/008 Desa Sempolan, Kecamatan. Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (6/4).
Ia diketahui membawa senjata api (senpi) laras pendek lengkap dengan magazen berisi 2 (dua) butir peluru aktif dan 1 slongsong beserta sarungnya yang berwarna Hitam.
Dari informasi berawal dari kegiatan rutin pemeriksaan setiap kendaraan yang akan masuk ke Bali oleh UKL (Unit Kecil Lengkap) pimpinan AKP Komang Muliyadi.
Pemeriksaan dilakukan di pos 2 atau pintu masuk Bali di Pelabuhan Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya.
Saat itu terlapor Hariyanto (31) mengendarai sepeda motor Honda Beat P-6195-TD dengan membonceng Taufik (31) dari Desa Kulon, Kecamatan Kalisat, Jember.
Terlapor masuk pos 2 pada hari Sabtu (6/4) sekitar pukul 14.15 Wita dari Jember dengan tujuan Denpasar. Saat diperiksa, petugas menemukan senpi laras pendek lengkap dengan dua butir peluru aktif dan satu selongsong beserta sarungnya yang berwarna hitam. Sempi tersebut ditemukan petugas dipinggang terlapor.
Saat diinterogasi awal, terlapor Hariyanto mengaku bahwa senpi tersebut didapat dari kakak sepupunya yang bernama Tohar (alm) dengan cara menggadai sebesar Rp.1.200.000. Sempi tersebut digadaikan almarhum Tohar sekitar 5 tahun lalu.
Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol Nyoman Subawa didampingi Kanit Reskrim AKP Komang Muliyadi, Minggu (7/4) membenarkan adanya temuan senpi yang dibawa warga Jember tersebut.
Terlapor lanjutnya diamankan di Polsek Kawasan Laut Gilimanuk guna proses lebih lanjut karena melanggar
Pasal 1 ayat 1 UU Darurat RI No 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman mati atau hukuman seumur hidup atau hukuman penjara sementara setinggi-tingginya dua puluh tahun.
Selain mengamankan terlapor, pihaknya juga mengamankan satu pucuk senpi laras pendek yang pada kuncian senpi tercetak angka “890” dan dua peluru aktif serta sebuah selongsong beserta sarung senjata berwarna hitam.
Selain itu juga diamankan sepeda motor Honda Beat warna putih P-6195-TD dan dua buah HP Android yakni merk Evercoss dan Samsung warna biru. (Komang Tole)
Editor : Sutiawan