BPOM Ingatkan Obat Keras Dilarang Dijual Secara Daring

Pidato 3 Tahun Kinerja Perubahan Badan POM 2016-2019 di Jakarta, Senin (22/7/2019). (BPOM)
oknum-oknum tertentu menyalahgunakan kemudahan daring untuk menjual obat keras

Balinetizen.com, Jakarta

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mengingatkan bahwa obat keras dilarang dijual secara online atau daring.

“Obat keras itu tidak boleh dijual secara daring, karena harus ada surat serah terima dokter apoteker,” kata Penny usai menyampaikan “Pidato 3 Tahun Kinerja Perubahan Badan POM 2016-2019” di Jakarta, Senin.

Untuk itu, dia mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap produk obat keras jika dijual secara daring, karena jual beli obat keras harus mengantongi surat resep dari dokter.

Guna mencegah penyebaran obat keras melalui daring, Penny mengatakan pihaknya saat ini sedang mengupayakan pendekatan dengan pengelola platform marketplace untuk mengatur peredaran produk farmasi dalam jaringan.

“Kami akan melakukan kesepakatan kerja dengan platfotm ‘marketplace‘ untuk bersama mencegah dan mengawasi. Apa aturan yang berlaku untuk obat dan makanan itu, untuk peredaran online,” kata dia.

Menurut Penny, pasar daring sangat dinamis dan serba memudahkan. Hal itu dimanfaatkan oknum-oknum tertentu untuk menyalahgunakan kemudahan itu untuk menjual obat keras, termasuk obat palsu yang membahayakan masyarakat.

Dia mengatakan terdapat kerugian negara akibat penjualan obat palsu dan obat keras secara daring.

“Kerugian negara menyangkut kesehatan obat dan makanan, yaitu kesehatan fisik dan jiwa, daya saing kemampuan masyarakat untuk produktif terkendala. Dari aspek ekonomi, memang produk ilegal akan melemahkan pelaku usaha yang beroperasi secara benar dan baik serta membayar pajak,” kata dia. (Antaranews)


Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Rare Angon Festival Internasional Kembali Digelar di Denpasar, Hadirkan Perwakilan dari 30 Negara

Balinetizen.com, Denpasar Pemerintah Kota Denpasar bersama Komunitas Rare Angon kembali...

OJK Bali Dorong Inklusi Keuangan Penyandang Disabilitas

Balinetizen.com, Denpasar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali terus mendorong...

SMPN 1 Singaraja Pamerkan Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Siswa

Balinetizen.com, Buleleng SMP Negeri 1 Singaraja menggelar pameran hasil karya...

Peringati Hari Jadi ke-20, PMHD Universitas Warmadewa Terus Bertumbuh Dalam Lokalitas Mengglobal

Balinetizen.com, Denpasar Pasemetonan Mahasisya Hindu Dharma (PMHD) Universitas Warmadewa merayakan...

Nikmati Hidup Lebih Santai ala Havaianas Lewat Kampanye “Break the Rush” di Bali

Balinetizen.com, Gianyar Dalam kehidupan modern yang penuh kesibukan dan tekanan,...

Wujudkan Keluarga Benteng Utama, Sosialisasi Bahaya Narkoba Menyasar Para ibu

  Balinetizen.com, Buleleng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng dalam hal ini Badan...
spot_img

Related Articles

Popular Categories