Ket.Foto : Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra saat pelaksanaan Bhakti Sosial serangkaian Dies Natalis ke- 40 dan Wisuda Mahasiswa yang ke-36 STIMI Handayani Denpasar pada Sabtu, (22/6) pagi di areal Jaba Pura Dalem Pangembak dan sekitar Tukad Loloan, Pantai Mertasari, Sanur.
Pemerintah Kota Denpasar telah menggencarkan berbagai program kebersihan dan pelestarian lingkungan dengan mengajak seluruh elemen masyarakat turut serta berperan didalamnya. Seperti yang terlihat pada Sabtu, (22/6) pagi di areal Jaba Pura Dalem Pangembak dan sekitar Tukad Loloan, Pantai Mertasari, Sanur saat Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Handayani Denpasar melaksanakan kegiatan Bhakti Sosial serangkaian Dies Natalis ke- 40.
Kegiatan bakti sosial ini dihadiri langsung Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Camat Densel Wayan Buda, Perbekel Desa Sanur Kauh, Made Ada serta seluruh jajaran STIMI Handayani Denpasar beserta tokoh masyarakat adat sekitar.
Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra menyebut bahwa pendidikan yang efektif tidak hanya berkutat pada kegiatan didalam kelas, namun perlu dibinanya interaksi sosial dan interaksi lingkungan dimana peran serta seluruh masyarakat serta komunitas- komunitas perlu untuk dioptimalkan. “Adanya peran serta optimal akan menjawab tantangan didalam konteks Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan). “Pembangunan pariwisata yang berkelanjutan dengan Kota Denpasar yang memiliki daya dukung lingkungan pariwisatanya yang kuat, kita harus menjembatani antara pembangunan pariwisata berkelanjutan dan permasalah sampah terutama sampah plastik dengan baik agar tidak terjadi stagnansi dalam menjalankan aktivitas ekonomi pariwisata trersebut” jelas Rai Mantra.
Menurut Rai Mantra, salah satu upaya signifikan yang dapat dilakukan adalah dengan menggandeng komunitas – komunitas dan masyarakat untuk memahami bahwa wawasan kepedulian lingkungan sangat penting dan menentukan sekali didalam arah pembangunan Kota Denpasar. “Kalau gerakan masif seperti ini terus dilakukan secara berkelanjutan, permasalah lingkungan terutama sampah plastik tidak lama lagi akan dapat teratasi dengan baik” kata Rai Mantra.
Sementara Ketua Yayasan Pendidikan Handayani Denpasar, Dr. Ida Bagus Radendra Suastama, SH.,MH didampingi Wakil Ketua Bidang 1, DR. Dra. Ni Ketut Karwini, M.,M mengatakan Kegiatan Bakti Sosial ini merupakan wujud upaya keluarga besar STIMI Handayani Denpasar berperan serta dalam mendukung Program Pemkot Denpasar menanggulangi permasalahan sampah terutama sampah plastik. “Kecerdasan lingkungan merupakan hal yang sangat penting. Jadi, kami menekankan kepada seluruh mahasiswa STIMI Handayani Denpasar karena nanti saat mereka menamatkan pendidikan tidak sekedar memahami bidang ilmu jurusannya saja, tapi diharapkan dapat mengajak serta lingkungan sekitarnya untuk peduli terhadap pelestarian lingkungan”ujar I.B Radendra. Kegiatan Bakti Sosial STIMI Handayani Denpasar kali ini juga merupakan serangkaian Dies Natalis ke- 40 dan Wisuda Mahasiswa yang ke-36 STIMI Handayani Denpasar yang dilaksanakan secara periodik yang dilaksanakan 2 kali selama setahun diikuti oleh 420 mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa semester enam S1 Manajemen dan semester empat D3 Kesekretariatan” ungkapnya.
Salah satu peserta bakti sosial, Diah Purnamawati mengaku sangat senang dapat berperan serta menjaga lingkungan melalui program bakti sosial ini. “Tentu harapan saya sebagai mahasiswa, kegiatan ini dapat dilaksankan secara berkelanjutan karena orientasi kita sebagai mahasiswa tidak hanya sekedar menamatkan pendidikan, namun dapat memberikan sumbangsih terhadap masyarakat, terutama menyangkut isu lingkungan” ujarnya.(esa/humasdps)
Editor : Wraspathi Radha
