Bupati Jembrana I Putu Artha
Peringatan Hari Buruh Internasional (mayday) dilaksanakan pada rabu (1/5) di Gedung Kesenian Dr Ir Soekarno. Pada acara peringatan tersebut turut hadir Bupati Jembrana I Putu Artha, Anggota Forkopimda Jembrana, kepala – kepala OPD di Pemkab Jembrana, dan ratusan buruh dari berbagai perusahaan yang ada di Jembrana.
Pada kesempatan tersebut Bupati Artha mengajak semua pihak agar menjadikan mayday sebagai momentum hubungan harmonis tripartit (Pekerja, Pemerintah, Pengusaha). “Peringatan Mayday pada dasarnya dapat dijadikan momentum untuk mengingatkan kita semua akan pentingnya komitmen untuk membangun kembali hubungan industrial yang bermartabat, berkeadilan dan memupuk hubungan dunia ketenagakerjaan yang harmonis antara pekerja,pemerintah dan pengusaha” ucap Artha.
Peringatan Mayday 2019 ini Artha berharap dapat dijadikan tonggak bagi seluruh pekerja untuk mampu bersaing di tataran pasar bebas melalui peningkatan keterampilan, kompetensi, wawasan dan pengetahuan, dengan demikian kita mampu beradaptasi serta bersaing dalam percaturan global. “Berkaitan dengan hal itu, kepada OPD terkait bersama – sama bersinergi proaktif mengawal peningkatan SDM tenaga kerja kita agar semakin handal dan berkualitas” imbuhnya.
Untuk melindungi kesehatan pekerja di Jembrana, Pemkab Jembrana dalam hal pemberian ijin usaha atau perpanjangan ijin usaha mensyaratkan agar pengusaha mengikut sertakan karyawannya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. “Perlindungan tersebut sangatlah penting dan merupakan amanat Undang – undang no 24 tahun 2011 tentang BPJS” kata Artha.
Sementara itu Ketua SPSI Jembrana Sukirman dalam laporannya mengatakan Tema Mayday kali ini adalah “Memperkuat Hubungan Industrial Yang Harmonis”. Sukirman menyampaikan terima kasihnya kepada Pemkab Jembrana atas fasilitasnya dalam penyelenggaraan Mayday. Pada peringatan Mayday kali ini di selenggarakan jalan santai, penyerahan sembako kepada buruh yang berusia lansia, donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi buruh.(adi/humas)
Editor : Sutiawan
