“Sampai saat ini belum ada pembatalan dari TKN sehingga panitia sudah mempersiapkan kedatangan Jokowi untuk melakukan kampanye pada 8 April,” kata Sekretaris Panitia Kampanye Terbuka Capres Jokowi di NTT, Raymundus Penana Nuba kepada Antara di Kupang, Rabu.

Dia mengatakan, panitia terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, baik di daratan Pulau Timor, terutama Kota Kupang dan Kabupaten Kupang untuk menghadiri kampanye.

Menurut dia, respon masyarakat sangat tinggi dan diperkirakan kampanye di Kupang pada 8 April mendatang merupakan kampanye terbesar, dalam momentum kampanye lainnya di daerah lain di tanah air.

Raymundus Penana Nuba menambahkan, pilihan untuk menggelar kampanye rapat umum di Kupang, karena Kupang adalah barometer politik di provinsi berbasis kepulauan itu.

“Kupang menjadi pilihan untuk kampanye karena menjadi barometer politik di NTT. Simbol keberagaman suku, agama dan budaya masyarakat NTT ada di Kota Kupang,” katanya menjelaskan.

Ketua DPD Gerindra NTT, Esthon Foenay secara terpisah mengatakan, Capres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga kemungkinan tidak menggelar kampanye terbuka di NTT.

Menurut dia, pertimbangannya karena baik Capres Prabowo Subianto maupun Cawapres Sandiago Uno sudah datang ke NTT.

Dia mengatakan, kemungkinan besar Sukmawati Soekarnoputri yang akan menggelar kampanye untuk Capres nomor urut 02 di Kabupaten Ende, Flores.

Pilpres 2019 diikuti dua capres, yaitu no urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin dan no urut 02 Prabowo-Sandiaga.