Bendera AS di sebuah pos penjagaan di Distrik Deh Bala, Provinsi Nangarhar, Afghanistan, 7 Juli 2018.
Dua orang tentara Amerika tewas di Afghanistan dalam apa yang tampaknya serangan yang dilakukan oleh orang dalam.
Pasukan Resolute Support Mission pimpinan NATO mengatakan, Senin (29/7), hanya dua orang tentara Amerika yang tewas tapi tidak memberikan rincian lebih lanjut. Seorang pejabat Amerika kemudian mengukuhkan bahwa kematian itu disebabkan serangan oleh seorang tentara Afghanistan atau penyerang yang menggunakan seragam tentara Afghanistan. Pelaku penyerangan melepaskan tembakan ke arah tentara Amerika atau pasukan sekutu lainnya.
Juru bicara Taliban Zahibullah Mujahid mengklaim lewat Twitter bahwa kedua tentara Amerika itu tewas ketika seorang tentara Afghanistan melepaskan tembakan ke arah mereka di sebuah kamp militer di provinsi Kandahar.
Taliban juga mengklaim sedikitnya seorang tentara lainnya tewas dan beberapa lainnya luka-luka, tapi klaim itu belum bisa dikonfirmasi.
Dengan kematian dua tentara Amerika itu, sedikitnya 14 orang tentara Amerika tewas di Afghanistan tahun ini, menurut catatan kelompok Icasualties dalam situs webnya.
Tahun lalu 13-orang tentara Amerika juga tewas di Afghanistan. Korban paling baru ini terjadi ketika Amerika sedang mengatakan perundingan langsung dengan Taliban untuk mengakhiri peperangan telah berlangsung 18 tahun itu. [ii/pp] (VOA)