GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

 

Balinetizen.com, Buleleng –

Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa Sendangsari Kecamatan Pajangan Kabupaten Bantul terhadap Upacara Piodalan, mendapat kecaman dari berbagai elemen masyarakat di Bali. Salah satunya dari Ketua PC GP Ansor Kabupaten Buleleng, Abdul Karim Abraham.

Menurutnya, tindakan tersebut merupakan bentuk arogansi mayoritas, kepada kelompok minoritas. “dalih yang dipakai karena kegiatan tersebut tidak berizin” jelasnya.

Dari informasi yang beredar, warga setempat meminta agar panitia penyelenggara harus mendapat izin dari tingkat RT, hingga tingkat Provinsi.

Panitia keberatan, sebab tindak mungkin mengurus hingga ke provinsi untuk upacara yang tak terlalu banyak melibatkan warga.

Karim melanjutkan, jika dibandingkan dengan kondisi di Bali, dimana posisi umat Islam sebagai minoritas jika mengadakan kegiatan nyaris tidak pernah dipersulit oleh umat Hindu sebagai Mayoritas.

“Bahkan Pecalang yang merupakan representasi Hindu, turut membantu memperlancar acara, artinya umat Hindu tidak pernah mempersulit acara keagamaan Islam, kendati sebagai mayoritas di Bali” jelasnya.

Untuk mempererat persaudaraan, Karim menambahkan, Banser seringkali terlibat membantu Pecalang dalam upacara adat Hindu Bali.

“di lapangan, kita saling menjaga dan membantu, ketika Islam punya acara Pecalang membantu Banser, ketika Hindu punya acara Banser membantu Pecalang”tambahnya.

Dengan kejadian penolakan di Bantul ini, Karim mengajak semua pihak untuk bertindak bijak terhadap siapapun, termasuk kepada kelompok minoritas.

“Di Indonesia ini tidak ada yang benar benar mutlak sebagai mayoritas. Semisal, Islam di Jawa kan mayoritas, tetapi tidak dengan di Bali atau di NTT dimana Islam menjadi minoritas” sambungnya.

Jadi, menurut Karim, kelompok mayoritas jangan berlaku semena –  mena, karena nanti akan berimbas kepada mereka dalam daerah tertentu menjadi minoritas.

“Ayo kita saling menjaga, jangan memprovokasi konflik hubungan Hindu dan Islam Bali dengan kejadian Bantul, selama ini Umat Hindu banyak membantu kegiatan KeIslaman di Bali” tutupnya.

Pewarta : Gus Sadarsana
Editor : Whraspati Radha

 


Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Gubernur Koster Buka Suara Soal Kasus JRX

Balinetizen.com, Gianyar Gubernur Bali, I Wayan Koster akhirnya buka suara terhadap...

Rare Angon Festival Internasional Kembali Digelar di Denpasar, Hadirkan Perwakilan dari 30 Negara

Balinetizen.com, Denpasar Pemerintah Kota Denpasar bersama Komunitas Rare Angon kembali...

OJK Bali Dorong Inklusi Keuangan Penyandang Disabilitas

Balinetizen.com, Denpasar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali terus mendorong...

SMPN 1 Singaraja Pamerkan Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Siswa

Balinetizen.com, Buleleng SMP Negeri 1 Singaraja menggelar pameran hasil karya...
spot_img

Related Articles

Popular Categories