Gunung Merapi Luncurkan Empat Guguran Lava ke Hulu Kali Gendol

Aktivitas Gunung Merapi terlihat dari Deles Indah, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (23/4/2019). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/wsj/pri (.)

Balinetizen.com, Yogyakarta
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan empat kali guguran lava ke arah hulu Kali Gendol pada Senin.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida melalui keterangan resminya menyebutkan guguran lava pertama tercatat melalui periode pengamatan pukul 00:00-06:00 WIB dengan jarak luncur 600 meter.

Selanjutnya, pada periode pengamatan 06:00-12:00 WIB, BPPTKG kembali mencatat tiga kali guguran lava dengan jarak luncur 750-950 meter.

Selain meluncurkan guguran lava, gunung itu juga mengalami 12 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-40 mm selama 29.44-95.23 detik, 3 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-3 mm selama 12.88-17.28 detik, dan satu kali gempa hybrid dengan amplitudo 4 mm selama 9.48 detik.

Hasil pengamatan visual menunjukkan asap kawah tidak teramati. Angin di gunung itu bertiup lemah hingga sedang ke arah timur, tenggara, dan barat. Suhu udara 20-26.8 derajat celsius, kelembaban udara 16-68 persen dan tekanan udara 628.4-709.9 mmHg.

Hingga saat ini BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.

BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Sehubungan semakin jauhnya jarak luncur awan panas guguran Merapi, BPPTKG mengimbau warga yang tinggal di kawasan alur Kali Gendol meningkatkan kewaspadaan.

Masyarakat juga diminta tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya dan tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung Merapi atau kantor BPPTKG, atau melalui media sosial BPPTKG. (Antara)


Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Rare Angon Festival Internasional Kembali Digelar di Denpasar, Hadirkan Perwakilan dari 30 Negara

Balinetizen.com, Denpasar Pemerintah Kota Denpasar bersama Komunitas Rare Angon kembali...

OJK Bali Dorong Inklusi Keuangan Penyandang Disabilitas

Balinetizen.com, Denpasar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali terus mendorong...

SMPN 1 Singaraja Pamerkan Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Siswa

Balinetizen.com, Buleleng SMP Negeri 1 Singaraja menggelar pameran hasil karya...

Peringati Hari Jadi ke-20, PMHD Universitas Warmadewa Terus Bertumbuh Dalam Lokalitas Mengglobal

Balinetizen.com, Denpasar Pasemetonan Mahasisya Hindu Dharma (PMHD) Universitas Warmadewa merayakan...

Nikmati Hidup Lebih Santai ala Havaianas Lewat Kampanye “Break the Rush” di Bali

Balinetizen.com, Gianyar Dalam kehidupan modern yang penuh kesibukan dan tekanan,...
spot_img

Related Articles

Popular Categories