Irak Mulai Periksa Kuburan Massal Yazidi yang Diduga Korban ISIS

Para perempuan dan anak-anak Yazidi yang berhasil diselamatkan dari kamp militan ISIS di Suriah, menunggu bus untuk kembali ke kampung halaman mereka di Sinjar, Irak, 13 April 2019 lalu (foto: ilustrasi).

Irak akan menggunakan uji DNA untuk mengidentifikasi sisa-sisa 141 mayat yang ditemukan di beberapa kuburan massal yang diyakini sebagai warga Yazidi yang dibantai oleh militan kelompok ekstremis ISIS.

Kepala Urusan Forensik Irak Zaid al-Yousef mengatakan penyintas Yazidi membantu menemukan lokasi 12 kuburan massal di Sinjar, di bagian utara Irak.

Irak berupaya menggali sisa-sisa mayat dari kuburan massal itu, yang menjadi bukti kejahatan ISIS ketika menguasai wilayah itu pada tahun 2014-2017. Penggalian dan proses identifikasi itu didukung oleh tim penyelidik khusus PBB.

ISIS tidak mentolerir pemeluk agama lain, termasuk warga Yazidi, kelompok minoritas yang memiliki kepercayaan berbeda dari warga Muslim dan Kristen di wilayah itu.

Para pengikut ISIS mengatakan Yazidi adalah kelompok “murtad” dan membunuh ratusan laki-laki, serta memperbudak ribuan perempuan dan anak-anak. PBB menyebut tindakan ini sebagai genosida.

Kelompok-kelompok Yazidi mengatakan proses penggalian dan identifikasi para korban berjalan terlalu lambat.

“Kami merasa ada yang mengabaikan masalah ini,” ujar Ali Khedhir, kepada kantor dewan spiritual Yazidi di desa Lalesh.

Sejak invasi Amerika tahun 2003, Yazidi telah didiskriminasi dan kerap dianiaya oleh kelompok-kelompok ekstrem di wilayah yang memiliki beragam etnis itu. Suku Yazidi berkomunikasi dengan bahasa Kurdi, tetapi mengidentifikasi dirinya sebagai komunitas terpisah.

Banyak warga Yazidi yakin bahwa negara-negara di Arab ikut serta dalam pembantaian terhadap komunitas mereka, dan pejabat-pejabat Irak khawatir penyelidikan di kuburan-kuburan massal itu akan menimbulkan ketegangan dengan tetangga-tetangga mereka, ujar Khedhir.

Ratusan ribu warga Yazidi masih hidup di kamp-kamp di luar Sinjar. Penghancuran rumah mereka dan ketidakamanan masih menyurutkan langkah mereka untuk kembali ke tanah air. (em)

Sumber : VOA Indonesia


Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Gangsa Bangkit untuk Royalti Artis Pencipta Lagu Bali

Balinetizen.com, Denpasar Sejumlah artis pencipta lagu Bali berkumpul menghimpun diri...

Bupati Adi Arnawa Inspeksi ke RSD Mangusada, Pastikan Pelayanan Berjalan Baik

Balinetizen.com, Mangupura Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan inspeksi...

Tak Bawa Identitas, Delapan Anak Punk Dipulangkan ke Jawa

Balinetizen.com, Jembrana Delapan anak punk dipulangkan ke Jawa, Kamis...

Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara Tutup Kegiatan Posyandu Paripurna di Banjar Kepisah

Balinetizen.com, Denpasar Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung...

Wabup. Bagus Alit Sucipta Serahkan Bantuan Sosial Bencana Kebakaran di Kapal

Wabup Bagus Alit Sucipta menyerahkan bantuan sosial kepada dua...

Wabup Bagus Alit Sucipta Buka Turnamen Bola Voli Puber Cup I Tahun 2025

Wabup Bagus Alit Sucipta membuka Turnamen Bola Voli Puber...

Dirut PLN Icon Plus: Bali Paling Siap Terapkan PLTS Atap, Pedomannya Visi Nangun Sat Kerti Loka Bali

Direktut utama PLN Icon Plus Balinetizen.com, Denpasar Direktur Utama PLN Icon...
spot_img

Related Articles

Popular Categories