Gur Kimchi, VP Amazon Prime Air, menjelaskan metode pengiriman barang Amazon dengan drone, pada pameran di Las Vegas, 5 Juni 2019.
Perusahaan perdagangan ritel raksasa Amazon yang menggunakan teknologi tinggi akan mulai mengirim barang pesanan langsung ke rumah pembeli dengan menggunakan drone dalam beberapa bulan ke depan. Rinciannya masih disusun, tapi penggunaan inovasi ini akan mengubah cara orang mendapatkan barang-barang belanjaannya.
Menurut para pejabat Amazon, penggunaan drone atau pesawat tidak berawak itu akan mengubah cara kita berbelanja. Jeff Willke, pejabat urusan konsumen Amazon mengatakan, “Saya kira ini adalah cara yang paling elegan dan modern yang ada saat ini.”
Kata Jeff Willke, drone akan mengirim paket-paket kecil yang berisi pesanan langsung ke rumah pembeli dalam waktu beberapa bulan ke depan.
“Kalau pelanggan datang terlalu dekat ke tempat pendaratan drone, drone itu tidak akan mendarat,” katanya.
Drone itu digerakkan dengan tenaga listrik dan model yang ada sekarang bisa terbang sejauh 24 km dan membawa barang seberat 2,2 kg.
Pengumuman itu dikeluarkan Amazon dalam pameran di Las Vegas. Tapi dalam pameran itu para pengunjung juga bisa masuk ke dalam sebuah model kapsul buatan Amazon yang nantinya akan membawa enam penumpang ke orbit di sekitar bumi.
Tanggal peluncuran kapsul itu belum diumumkan, tapi karena adanya persaingan kuat dengan perusahaan antariksa SpaceX dan Virgin Galactic, pariwisata antariksa kemungkinan akan menjadi kenyataan dalam waktu singkat.
Lehi Granados, pakar perangkat lunak, mengatakan, “Saya kira adalah kabar baik bahwa teknologi ini akan bisa dijangkau banyak orang, kalau mereka punya uang. Tapi yang pasti ini adalah teknologi hebat.”
Menurut Amazon lagi, badan penerbangan federal amerika atau FAA telah memberikan izin untuk memulai percobaan pengiriman barang lewat drone itu. (ii)
Sumber : VOA Indonesia
