Keterangan Photo : Upaya Penyelamatan korban tenggelam
Balinetizen.com, Karangasem
Seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Abang, Karangasem tewas tenggelam setelah kano yang dinaiki bersama sejumlah rekannya saat memancing diperairan Jemeluk, dihantam ombak, pada Senin sore (07/10/2019).
Peristiwa naas ini dibenarkan oleh Kapolsek Abang, AKP. Nyoman Wiranata ketika dikonfirmasi media ini pada Selasa (08/10/2019). “Ya benar kejadiannya kemarin,” ujarnya.
Sementara itu berdasarkan informasi yang diperoleh, Korban bernama inisial I Gede AP (14) asal Dusun Linggawana, Desa Kertamandala, Abang, Karangasem awalnya datang kerumah temannya bernama Ketut S (14) untuk diajak kerumah salah satu temannya inisial I Putu AP (13) untuk belajar bersama.
Dirumah Putu AP, juga sudah menunggu seorang temannya bernama inisial Komang PT (13). Kemungkinan setelah selesai belajar korban bersama rekan rekannya ini berniat untuk memancing diperairan Jemeluk.
Hingga sekitar pukul 16.00 wita. Mereka berangkat kepantai. Sebelum memancing, salah seorang rekannya mempersiapkan alat – alat untuk memancing beserta sebuah kano yang akan dinaiki untuk memancing.
Setelah semua siap, tiga orang diantaranya termasuk korban kemudian berangkat memancing diperairan pantai Jemeluk sementara satu orang lainnya yaitu, Ketut S menunggu di pantai karna takut dan tidak bisa berenang.
Beberapa saat setelah memancing, ombak besar datang dan menghantam kano yang dinaiki ketiganya. Korban dan temannya masuk kedalam air, namun naas diduga korban panik saat masuk kedalam air hingga akhirnya tenggelam.
Sejumlah warga dan wisatawan yang ada diareal Pantai, langsung berupaya melakukan pertolongan. Setelah berhasil ditarik, korban langsung dibawa kepesisir.
Tiba dipesisir, korban sempat diberikan pertolongan dengan diberikan nafas buatan dan oksigen sebelum akhirnya dibawa ke Puskesmas Abang 2. Hanya saja setelah tiba dipuskesmas dan mendapat pemeriksaan, tim medis Puskesmas Abang menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia. (SUA)
