Keju Susu Keledai Super Mahal dari Serbia

Keju keledai disajikan di piring di cagar alam di utara Serbia, Zasavica, 19 Juni 2019. (Foto: AFP)

Balinetizen.com, Zasavica, Serbia

Putih, padat, dan kaya rasa. Keju langka khas Serbia yang terbuat dari susu keledai tidak hanya lezat, tapi juga bagus untuk kesehatan, kata produsen makanan itu, Slobodan Simic.

Kekurangannya hanya satu – dijual seharga 1.000 euro per kilo atau hampir Rp 16 juta rupiah, keju keledai itu bisa jadi keju paling mahal di dunia, seperti dilansir kantor berita AFP.

Keju keledai itu bermula ketika pada 2012, Simic dan sekelompok peternak memerah susu keledai dari sebuah kawanan yang terdiri dari sekitar 200 keledai. Kawanan keledai itu hidup di kawasan cagar alam di utara Serbia, yang Berna Zasavica.

Susu kedelai memiliki beberapa kesamaan dengan ASI dan disebut Simic sebagai obat yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit, seperti asma dan bronchitis.

“Bayi manusia bisa minum susu ini dari hari pertama, tanpa perlu diencerkan,” kata Simic seraya menyebutnya sebagai “keajaiban alam.”

Meski minimnya riset ilmiah menyulitkan untuk menilai kekayaan nutrisinya, susu kedelai itu kaya protein dan diakui PBB sebagai makan alternatifvbagi mereka yang alergi susu sapi.

Tapi “yang belum dilakukan oleh siapa pun di dunia dan bisa membuatnya adalah keju keledai,” kata Simic mengenai produk andalannya.

Seorang peternak menunjukkan kemasan keju keledai di cagar alam di utara Serbia, Zasavica, 19 Juni 2018. (Foto: AFP)
Seorang peternak menunjukkan kemasan keju keledai di cagar alam di utara Serbia, Zasavica, 19 Juni 2018. (Foto: AFP)

Susu keledai memiliki kadar kasein yang rendah. Kasein adalah sejenis protein yang berfungsi sebagai perekat dalam pembuatan keju.

Tapi seorang staf di Zasavica menemukan sebagian susu keledai bisa dicampur dengan susu keju untuk mendapat bentuk keju yang mudah hancur.

Campuran itu juga membantu mengkompensasi produksi susu keledai yang hanya sedikit. Kedelai biasanya hanya memproduksi kurang dari satu liter sehari atau sedikit sekali dibandingkan produksi susu sapi. Setiap sapi rata-rata bisa mencapai 40 liter per

Peternakan Simic menjual antara enam dan 15 kilo keju dalam satu tahun, kebanyakan kepada orang asing dan turis asing yang mengunjungi peternakan, kata Simic.

Mereka juga memproduksi sabun susu keledai dan minuman keras.

Bagi Simic, bisnis itu juga menjadi cara untuk melindungi keledai Balkan yang makin tersingkir karena digantikan mesin-mesin di pertanian.

“Kami mempertahankan kebutuhan untuk hewan ini dan sekarang makin banyak peternakan keledai, permintaan untuk keledai meningkat..yang artinya hal yang sangat bagus untuk kami dan wilayah,” katanya.

Produk unik itu menjadi tajuk berita pada 2012 karena kabar angin, yang tentu saja tidak benar, bahwa bintang tenis Serbia Novak Djokovic membeli keju keledai yang cukup untuk persediaan selama satu tahun. Djokovic membantah kabar itu. [ft]

Sumber : VOA Indonesia


Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

30 Finalis Startup Terbaik Perguruan Tinggi Siap Bersaing Memperebutkan Dana Ratusan Juta di Pertamuda 2024

  Balinetizen.com, Jakarta-   PT Pertamina (Persero) melalui Pertamuda 2024 telah menetapkan...

Tingkatkan Literasi Keuangan Generasi Muda, OJK Bali Gelar LMSKU OJK Championship 2024

Balinetizen.com, Denpasar- Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Bali menggelar LMSKU OJK...

Peduli Kesehatan Mental Remaja, Pertamina Patra Niaga Hadirkan Desa Ramah Anak

Balinetizen.com, Karangasem Berdasarkan data dari Pusat Informasi Kriminal Indonesia (Pusiknas)...

Prajaniti Tolak Konsep Wisata Halal di Bali

Ket Foto : Ketua DPD Prajaniti Bali, Dr. Wayan...

Puluhan Ribu Warga Badung Deklarasi Coblos dan Memenangkan Paslon Nomor 2 Koster-Giri dan Adicipta

  Balinetizen.com, Badung   Puluhan ribu warga Badung penuhi wantilan Desa Sedang...

Program Prioritas Koster-Giri di Klungkung, Warga akan Sangat Terbantu

  Balinetizen.com, Klungkung Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor 2...

CCTV Bongkar Aksi Security Stadium Café yang Curi Brankas saat Kafe Tutup

    Balinetizen.com, Badung Seorang security Stadium Café di Jalan Kartika...

30 Finalis Startup Terbaik Perguruan Tinggi Siap Bersaing Memperebutkan Dana Ratusan Juta di Pertamuda 2024

Balinetizen.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) melalui Pertamuda 2024 telah menetapkan...
spot_img

Related Articles

Popular Categories