Kominfo Pantau Media Sosial Jelang Sidang MK

Ilustrasi media jejaring sosial. (Flickr)

 

Balinetizen.com, Jakarta 
Kementerian Komunikasi dan Informatika terus memantau konten-konten di media sosial menjelang sidang Mahkamah Konstitusi (MK) tentang gugatan hasil pemilihan umum, namun tidak ada konfirmasi mengenai wacana pembatasan media sosial seperti bulan lalu.

“Kami monitor terus. Kami berharap tidak ada eskalasi di dunia maya,” kata Menkominfo Rudiantara saat ditemui di acara silaturahim Idul Fitri di kawasan Widya Chandra, Rabu.

Pemerintah sempat memberlakukan pembatasan akses ke sejumlah media sosial setelah aksi massa pada 22 Mei berubah menjadi kericuhan. Pembatasan akses media sosial berlaku untuk unggahan dan unduhan konten foto dan video di beberapa platform media sosial selama 22-25 Mei.

Menurut Menkominfo, pada periode tersebut, ditemukan sekitar 600 hingga 700 URL baru setiap hari yang menyebarkan konten negatif.

“Bukan hanya hoaks, kalau hoaks itu berita tidak benar. Tapi juga (konten) yang sifatnya adu domba,” kata Rudiantara.

Ratusan URL terus muncul meski pun sudah ditutup, pada periode pembatasan media sosial bulan lalu.

Kominfo akhirnya memutuskan untuk membuka kembali akses ke media sosial seperti semula setelah jumlah URL berisi konten negatif menurun secara signifikan pada hari keempat, menjadi 300an URL.

Setelah akses ke media sosial pulih, menurut Rudiantara URL berisi konten negatif turun menjadi sekitar 100.

Pembatasan akses pada 22 Mei lalu tidak hanya berlaku untuk media sosial, namun, juga platform pesan instan WhatsApp, pengguna tidak bisa mengirim pesan gambar dan video pada periode tersebut.

Keputusan pembatasan juga berlaku di pesan instan didasari temuan hoax dan konten negatif lainnya juga menyebar luas melalui platform tersebut. Misalnya, seseorang membuat akun palsu demi bisa mengunggah konten, membuat tangkapan layar (screenshot) konten tersebut, lalu menyebarkannya lewat pesan instan.

Kominfo juga berkoordinasi dengan penyedia platform tersebut untuk mengatasi sebaran konten negatif. Rudiantara mencontohkan platform WhatsApp menutup sekitar 60.000 nomor yang menyebarkan konten negatif, sejak sebelum peristiwa 22 Mei hingga hari terakhir pembatasan akses ke media sosial.

Menurut Rudiantara, langkah tersebut mereka ambil bukan hanya atas permintaan Kominfo, namun, juga karena melanggar kebijakan platform tersebut.

Sumber : Antaranews

Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Teroemboe Kitchen & Dining Buka di Pantai Matahari Terbit Sanur, Sajikan Menu Indonesia Cuisine yang Authentic

Balinetizen.com,Denpasar- Teroemboe Kitchen & Dining salah satu resto bergaya Nusantara...

Jelang PKB, Pemkot Denpasar Gelar Pembinaan Gong Kebyar Wanita Semara Budaya Br. Badak Sari

Balinetizen.com, Denpasar Guna memantapkan penampilan pada pegelaran Pesta Kesenian Bali...

Polsek Densel Bekuk Pencuri Seng Bondex Senilai Rp7 Juta

    Balinetizen.com, Denpasar Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan berhasil...

Minggu Kasih, Kapolres Jembrana Serahkan Bantuan Sembako untuk Lansia

Balinetizen.com, Jembrana Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati melalui...

Masuk Bali Tanpa Tujuan, Polsek Gilimanuk Pulangkan 17 Anak Punk

  Balinetizen.com, Jembrana   Sebanyak 17 anak punk dipulangkan ke Jawa. Pasalnya,...

Kali Pertama Di Buleleng, Suastini Koster Membuka Zumba Master Class 2025 di Lovina

  Balinetizen.com, Buleleng Anagata Ballroom, Lovina Haven Boutique Resort, akan menjadi...

 Bentuk Dukungan Semangat Anak Muda,  Bupati Sanjaya Hadiri Kejuaraan “Mighty Warrior Fight Night Vol. 4” 

Balinetizen.com, Tabanan  Wujud perhatian dan dukungan Pemerintah Kabupaten Tabanan terhadap...
spot_img

Related Articles

Popular Categories