Bupati Jembrana I Putu Artha, Selasa (16/4) menghadiri Acara Seremonial Pendistribusian Logistik di Kantor KPU Jembrana dan dilanjutkan pemantauan TPS-TPS
Balinetizen, Jembrana
Bupati Jembrana I Putu Artha, Selasa (16/4) menghadiri Acara Seremonial Pendistribusian Logistik di Kantor KPU Jembrana dan dilanjutkan pemantauan TPS-TPS di Kabupaten Jembrana bertempat di TPS 4 dan 5 Banjar Pasar Desa Gumbrih, TPS 13 Banjar Bilukpoh Kelurahan Tegalcangkring, TPS 1 Dangin Tukadaya Kec. Jembrana, TPS 1 Balai Adat Banyubiru Kangin, TPS 5 Banjar Candikusuma Desa Candikusuma.
Kedua acara tersebut juga dihadiri oleh anggota Forkopimda Jembrana, Anggota Bawaslu Provinsi Bali, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Ketua KPU Jembrana Ketut Gede Tangkas Sudiantara, Ketua Bawaslu Jembrana Pande Made Ady Muliyawan dan sejumlah Kepala – Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Jembrana.
Menurut Ketua KPU Jembrana Ketut Gede Tangkas Sudiantara, pelepasan logistik terdiri dari Kotak Suara Tersegel dan Seluruh Logistik yang Berada di dalamnya untuk setiap TPS bertempat yang terdiri masing masing 5 kotak setiap TPS. “Untuk pagi ini pelepasan dan nantinya di distribusikan ke seluruh TPS. Dan diharapkan hari ini sudah terdistribusi” ucapnya.
Dari data yang di peroleh, kendaraan pengangkut logistik yang terdiri dari 39 truk yang nanti di distribusikan ke 876 TPS di seluruh Kabupaten Jembrana
Bupati Artha saat melakukan pemantauan mengatakan di saat melakukan pemantauan menemukan beberapa kekurangan di TPS yang di kunjungi seperti alur pencoblosan yang kurang tepat dan jumlah kursi saksi yang kurang dari yang seharusnya berjumlah 38. “Tujuan kami memantau TPS, bersama KPU adalah untuk mengkoreksi kekurangan tersebut. Petugas di TPS juga harus menindak lanjuti kekurangan tersebut agar tidak muncul masalah saat pencoblosan”ujar Bupati Artha.
Bupati Artha berharap dari petugas dari KPU dan dari Bawaslu sebagai pengawas agar betul – betul menindak lanjuti beberapa kekurangan tadi. “Saya memohon agar melaksanakan tugas dengan tegas dan jelas, jangan sampai ada yang mengintimidasi, mengintervensi. Saya berharap agar penyelenggaraan pemilu di Jembrana berjalan baik aman dan terkendali” imbuhnya.
Bupati Artha juga menambahkan, di setiap pertemuan dirinya selalu mengimbau warga masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dan tidak golput. “Kami mengimbau agar masyarakat datang ke TPS dan menggunakan hak suara. Kami sudah imbau ASN di Pemkab Jembrana agar mengajak warga di lingkungannya yang memiliki hak pilih agar tidak golput. Saya mengharapkan tingkat kehadiran bisa minimal 80%” pungkasnya. (Humas Jembrana)
Editor : Sutiawan