Foto: Tokoh masyarakat Denpasar Made Edi Agustisna yang juga caleg Gerindra untuk DPRD Kota Denpasar dapil Denpasar Utara nomor urut 4.
Balinetizen, Denpasar
Tokoh muda Denpasar Made Edi Agustisna yang juga caleg Gerindra untuk DPRD Kota Denpasar dapil Denpasar Utara nomor urut 4 menyambut positif dan mendukung banyaknya hadir creative hub atau creative space (ruang kreatif) yang mampu menggeliatkan ekonomi kreatif di Denpasar.
“Creative hub atau creative space yang mayoritas didirikan dan dikelola generasi muda milenial akan menjadi kekuatan baru ekonomi kreatif di kota Denpasar,” kata Made Edi Agustisna saat ditemui di sela-sela menyerap aspirasi warga Denpasar, Rabu (10/4/2019).
Creative hub atau creative space merupakan semacam ruang kreatif yang dapat menjadi tempat bekerja, berkumpul, bersosialisasi dan membangun jejaring atau koneksi dari para pelaku ekonomi kreatif di Denpasar dari berbagai subsektor ekonomi kreatif
Menurut Edi Agustisna, creative hub menjadi pusat industri kreatif untuk memfasilitasi anak-anak muda berkreasi. Creative hub juga bisa mendukung dan mengakselerasi pertumbuhan kewirausahaan digital melalui gerakan coworking space yang juga marak muncul di Denpasar.
“Creative hub ini akan semakin menguatkan positioning Denpasar sebagai Kota Kreatif dan juga Smart City. Ekonomi kreatif di Denpasar harus jadi barometer ekonomi kreatif Indonesia bahkan dunia,” tegas Edi Agustisna yang juga dikenal sebagai caleg milenial yang dekat dengan generasi muda ini.
Pemerintah Harus Dukung Creative Hub Bangun Jejaring
Pria yang juga Ketua Purna Paskibraka Indonesia Kota Denpasar ini ruang kreatif lain yang didirikan generasi muda atau pelaku ekonomi kreatif di Denpasar dalam bentuk Creative Hub perlu mendapatkan perhatian dan dukungan nyata pemerintah.
“Pemerintah harus mampu mendorong dan memfasilitasi creative hub ini membangun dan menguatkan 3C yakni Community (komunitas), Connection (koneksi/jaringan) dan Colaborate (kolaborasi atau kerjasama). Ini harus didukung. Izin juga harus dipermudah agar tidak ribet,” beber Made Edi Agustisna.
Sementara itu komitmen memfasilitasi penyaluran kreativitas generasi muda melalui pembangunan berbagai fasilitas dan ruang publik termasuk bagaimana membangun ekonomi kreatif di Denpasar juga menjadi salah satu fokus perjuangan Made Edi Agustisna ketika ia terpilih nantinya sebagai Anggota DPRD Kota Denpasar periode 2019-2024.
“Kalau saya terpilih di DPRD Kota Denpasar saya akan rangkul generasi muda. Saya dukung anak muda dengan ide kreatifnya. Saya ajak diskusi apa yang dibutuhkan untuk mendukung usaha kreatif mereka,” tandasnya.
Ingin Berjuang di Komisi IV DPRD Denpasar
Tidak hanya fokus pada mendukung kreativitas generasi muda, Made Edi Agustisna secara lebih luas akan totalitas memperjuangkan kesejahteran rakyat dan menyelesaikan permasalah sosial ini dengan berjuang di legalislatif.
“Hak-hak rakyat untuk mendapatkan kesejahteran harus kita kawal serius,” tegas pria yang ketika terpilih nanti ingin duduk di Komisi IV DPRD Kota Denpasar yang membidangi sosial kemasyarakatan, pendidikan dan kepemudaan.
Tidak hanya datang komitmen pribadi, seperti gayung bersambut keinginan Edi nyaleg juga atas dorongan dan dukungan masyarakat sekitar dan juga rekan-rekannya di organisasi paskibraka.
Diketahui sejak muda Made Edi Agustisna memang sudah aktif berorganisasi. Misalnya dengan menjadi Ketua OSIS SMP Negeri 10 Denpasar, hingga Ketua Paskibra SMA Negeri 1 Denpasar. Menginjak dewasa, ia juga dipercaya sebagai Ketua Forum Komunikasi LP3I Bali.
Ia juga terus aktif di dunia paskibraka dan membina adik -adik paskibra serta aktif juga sebagai Sekretaris Purna Paskibraka Indonesia Provinsi Bali dan Wakil Ketua Purna Paskibraka Indonesia Kota Denpasar.
Totalitas pengabdiannya di Paskibraka lebih dari setengah perjalanan hidupnya mengantarkan ia dipercaya menjadi Ketua Purna Paskibraka Indonesia Kota Denpasar selama dua periode (periode tahun 2012-2017 dan periode tahun 2017- 2022).
Made Edi Agustisna juga dikenal sangat dekat dengan generasi muda di Kota Denpasar serta kerap aktif mendukung berbagai kegiatan positif organisasi kepemudaan baik di STT (Sekaa Teruna Teruni) maupun Karang Taruna dan organisasi kepemudaaan lainnya.
Ia juga sangat dekat dengan isu-isu sosial di Denpasar seperti persoalan kemiskinan, kesehatan hingga pendidikan. Ia juga kerap menggelar pasar murah sebagai bentuk aksi nyata membantu meringankan beban warga akibat harga kebutuhan pokok yang kian melonjak di Kota Denpasar. (wid)