“Ini kan hanya satu hari dalam lima tahun mencoblos untuk menentukan masa depan bangsa, jadi jangan sampai golput,” ujar Megawati di Desa Majakerta, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Kamis.
Megawati mengatakan hal tersebut pada pidato politik dalam rangkaian kampanye terbuka PDIP di Indramayu, yang dihadiri oleh seluruh kader PDIP wilayah Indramayu, sejumlah petani MSP (mari sejahterakan petani), dan ratusan penduduk Desa Majakerta.
Megawati kemudian bercerita menjelang hari pencoblosan di Jakarta, sejumlah masyarakat sudah merencanakan untuk berlibur sehingga tidak menggunakan hak pilih mereka alias golput.
“Saya tanya sama mereka yang golput itu, Mereka orang Indonesia apa bukan, makan dari mana, ini kan hanya lima tahun sekali,” ujar Megawati.
Lebih lanjut Megawati mengatakan bahwa sejumlah orang memutuskan untuk tidak menggunakan hak pilih karena takut ke TPS, akibat adanya berita hoaks menjelang hari pencoblosan.
“Kita sudah melaksanakan Pemilu sejak tahun 1955 dan semua berjalan dengan baik, kalau ada kabar macam-macam yang membuat orang takut ke TPS tentu penyebar hoaks itu akan ditindak,” ujar Megawati.
Megawati kemudian menyatakan bahwa dirinya pasti akan ke TPS dan menggunakan hak pilihnya.
“Saya pasti akan datang ke TPS memberikan hak saya, jadi semua harus datang pagi-pagi, nongkrong deh di TPS, ibu-ibu bisa masak (dapur umum) dan bawa makanan untuk saksi PDIP,” pungkas Megawati.