Keterangan foto: Ketua Tim Penggerak PKK Ny Putri Suastini Koster pada acara Bimbingan Teknis Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK bertempat di Kertha Sabha, Kediaman Gubenur Bali Jayasabha, Denpasar, Selasa (25/6)/MB
(Balinetizen.com) Denpasar –
Ketua Tim Penggerak PKK Ny Putri Suastini Koster berharap seyogyanya ibu-ibu di Bali mampu menjadi motor, motivator serta mentor dalam mengasuh anak-anak di rumah. Seorang ibu memiliki peran strategis, karena menjadi tujuan pertama tempat anak-anak mengadu.
Hal itu dijelaskan oleh Ny Putri Suastini Koster dalam sambutannya pada acara Bimbingan Teknis Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK bertempat di Kertha Sabha, Kediaman Gubenur Bali Jayasabha, Denpasar, Selasa (25/6).
Pendamping orang nomor satu di Bali itu berpendapat, agar gerakan PKK dapat berjalan dengan baik perlu didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas. “Untuk itulah perlunya kita mengasah diri melalui bimtek ini, sehingga kita bisa memilih pola asuh yang tepat untuk anak serta belajar membantu suami dalam meningkatkan ekonomi keluarga,” ujarnya dalam acara yang turut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Putu Anom Agustina.
Ny Putri Koster melanjutkan, apalagi saat ini perkembangan teknologi dan informasi begitu deras yang bisa berdampak bagi perkembangan mental anak ke depan, sehingga kapasitas kader PKK harus ditingkatkan dan diperbahurui lagi.
“Dewasa ini kenakalan remaja makin marak karena pengaruh televisi, internet, dan lainnya. Hal itu harus dicegah, sehingga melalui bimtek ini kita bisa memahami gaya pola asuh dan pendidikan yang lebih tepat,” ujarnya.
Sementara itu, isu lain yang diangkat dalam bimtek kali ini ialah tentang usaha peningkatan ekonomi keluarga dinilai sangat penting. Karena kegiatan seperti ini, menurutnya, sudah berjalan dengan baik di masyarakat namun masih belum dikelola dengan baik.
“Usaha seperti pertanian, kerajinan dan usaha pengolahan makananan sudah berjalan dengan baik, namun tidak akan maksimal jika tidak didukung dengan sistem pengembangan seperti modal usaha, bantuan pemasaran, peningkatan SDM serta tertib administrasi. Nah, melalui pelatihan ini saya ingin kader PKK bisa mendapatkan ilmu baru untuk diaplikasikan ke depan,” jelasnya.
Hal lain yang ditekankan Ny Putri Suastini Koster dalam kesempatan itu adalah pentingnya kerja keras untuk mewujudkan HATINYA PKK (Halaman Asri teratur Indah dan Nyaman). “Jadi jangan hanya rumah contoh saja yang bagus, tapi semua pekarangan dan natah orang Bali ke depan harus bagus. Sehingga target kita tahun 2022 kita juara umum lomba PKK tingkat nasional,” tegasnya.
Sebelumnya, Sekretaris PKK Prov Bali Made Suwastini melaporkan bahwa kegiatan bimtek kali ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para Tim Penggerak PKK Kota/Kabupaten dan Kecamatan dalam menerapkan Pola Asuh Anak dan remaja serta meningkatkan kemampuan kader UP2K.
“Ke depan saya harap para kader bisa menerapkan ilmu yang diperoleh sehingga bisa meneruskan kepada anggota TP PKK di bawahnya,” kata Made Suwastini.
Dalam acara yang dihadiri oleh sekitar 190 peserta yang terdiri dari 100 peserta Bimtek PAAR dan 90 peserta UP2k, juga menghadirkan beberapa narasumber, yaitu Sekretaris TP PKK Prov Bali, Pokja I TP PKK Prov Bali, Pokja II TP PKK Prov Bali, Drs AA Ngurah Suweda dari Kesbangpol Prov Bali, dan AA Sagung Anie Asmoro SS MSi dari KPPAD.
Sumber: Humas Pemprov Bali
