Nyoman Sarjana Kembali Pimpin HIMPAUDI Bali Periode 2019-2023
Balinetizen, Denpasar
Pengurus Wilayah Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Bali menggelar musyawarah wilayah yang di hadiri oleh Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (BP PAUD Dikmas) Bali, Dra. Endang Warsiati M.Pd dan Perwakilan dari Pengurus Pusat Himpaudi Dr. Rudyanto, M.Si. di Denpasar, Kamis (9/5/2019).
Drs. Nyoman Sarjana M. IKom. dipercaya kembali memimpin Himpaudi Bali selama periode 4 tahun ke depan, hal ini terlihat dari semua perwakilan Pengurus Daerah secara aklamasi meminta Sarjana kembali sebagai Ketua untuk periode ke II 2019 – 2023.
Dalam laporan pertanggungjawabannya Sarjana menyampaikan bahwa Pra Muswil telah diadakan di bulan Januari 2019 yang tujuannya adalah untuk penjaringan calon dan hari ini barulah muswil dilaksanakan sesuai dengan anggaran dasar dan anggarang rumah tangga (AD/ART) muswil harus didampingi oleh pengurus setingkat lebih tinggi dan hari ini muswil telah dihadiri oleh perwakilan dari pengurus pusat PP maka Muswil Himpaudi Bali sah.
Nyoman Sarjana juga menyampaikan ada beberapa program yanh belum terlaksana diantaranya : membuat Majalah Himpaudi, Membentuk Koperasi Himpaudi dan Pertukaran guru PAUD ke Australia.
“Semoga di periode selanjutnya semua bisa tuntas dilaksanakan karena sebelumnya selama ini dalam taraf membereskan manajerial internal,” tutur Sarjana.
Menurutnya, Ibarat kendaraan banyak yang telah diantarkan oleh Himpaudi menuju tempat yang diinginkan.
Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Usia Dini (Himpaudi) merupakan mitra dari Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (BP PAUD DIKMAS) Bali dalam memperjuangkan pendidikan, khususnya pendidikan di usia dini.
Sehingga, sebagai mitra maka perlu adanya kerjasama dan koordinasi dalam upaya meningkatkan pendidikan. Agar program yang dijalankan dapat terlaksana sesuai harapan.
“Pendidikan yang diberikan kepada anak harus benar-benar dapat memberikan arahan bagi penguatan karakter anak sesuai usianya,” pungkasnya. (hidayat)
