Agustinus Nahak, Pembina Relawan Nyong Timor (kiri)
Balinetizen, Denpasar
Pesta demokrasi sudah usai dengan kemenangan masih dirujuk dari pola hitung cepat atau quick count dari beberapa lembaga survei dengan perolehan sekitar 55% untuk pasangan Jokowi-Maruf dan 45% untuk Prabowo-Sandi.
“Kami memberikan apresiasi kepada kedua pasangan capres yang berusaha untuk menentramkan pendukungnya masing-masing sambil menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU,” kata Agustinus Nahak, Pembina Relawan Nyong Timor saat ditemui di Denpasar, Kamis (18/4).
Menurutnya, masyarakat dari kedua pendukung harus bersatu kembali merajut tali silaturahmi dan hilangkan perbedaan pendapat dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
“Kita wajib bersyukur bahwa pilpres dan Pileg 2019 di seluruh indonesia berjalan dengan aman, Damai dan demokratis, dan dari berbagai pantauan bahwa pemilu kali ini masyarakat sangat atusias mengikuti pemilu di seluruh Indonesia,” tutur Agustinus yang memiliki ribuan anggota relawan Nyong Timor yang dikenal sangat militan terhadap kemenangan Jokowi-Ma’ruf ini.
Menurutnya, Hal ini menjadi bukti bahwasanya masyarakat Indonesia sudah sadar berdemokrasi, “Harapan kami, agar pasca Pemilu agar kita semua tetap tenang menunggu hasil perhitungan dari KPU sebagai lembaga resmi, jangan sampai saling klaim kemenangan karena hasil resminya kita menunggu KPU, walaupun ada perbedaaan suara quick count dengan KPU yang diprediksi tidak begitu jauh berbeda hasilnya, namun kita semua harus menunggu hasil KPU,” harap Agustinus. (hidayat)
