Pakar Sarankan Pembatasan Media Sosial Segera Diakhiri

Ilustrasi media jejaring sosial. (Flickr)

 

Jakarta (Metrobali.com)-
Pakar media sosial Indonesia Ismail Fahmi menyarankan pembatasan akses ke sejumlah media jejaring sosial oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dapat segera diakhiri menyusul dampak bagi para pengguna Internet seluler secara luas.

“Saya sepakat pembatasan media sosial dilakukan ketika terjadi kericuhan pada Selasa (21/5) dan Rabu (22/5) karena kita perlu melokalisir informasi agar tidak menyebar ke mana-mana yang justru memanaskan suasana,” kata Fahmi ketika dihubungi Antara di Jakarta, Kamis (23/5) malam.

Fahmi merujuk pada informasi terkait Aksi 411 dan 212 yang memunculkan informasi palsu atau hoaks dari pihak-pihak yang justru tidak berada di lokasi aksi dengan menambah konten foto ataupun video.

“Cara paling aman memang dengan pembatasan akses ke media sosial. Tapi, pembatasan saat ini sudah terlalu lama dan merugikan para pengguna Internet secara luas di Indonesia,” kata pendiri PT Media Kernels Indonesia dengan sistem analisis Drone Emprit itu.

Pembatasan akses yang terlalu lama, lanjut Fahmi, akan berdampa.

Risiko VPN
Fahmi juga mengatakan pembatasan akses media sosial yang terlalu lama mendorong para pengguna Internet seluler di Tanah Air untuk memanfaatkan jaringan pribadi virtual (VPN) yang justru menimbulkan persoalan baru berupa pencurian data.

“Jika para pengguna beralih ke aplikasi lain yang masih bisa diakses mungkin tidak ada masalah. Tapi, penggunaan VPN itu memunculkan masalah besar yang semakin lama dipakai akan semakin kontra-produktif,” ujarnya.

Penggunaan VPN untuk mengakses media sosial, menurut Fahmi, telah menjadi “edukasi massal” secara nasional yang justru merugikan program Internet Positif Kominfo.

“Setiap saat, para pengguna akan mengakses konten yang dilarang dengan mengaktifkan VPN. Masyarakat sudah pintar mengatasi pemblokiran itu,” katanya.

Pria yang juga mengembangkan jaringan perpustakaan digital itu mengatakan pembatasan akses media sosial sudah dapat diakhiri selepas kericuhan selesai menyusul eskalasi informasi tidak akan sebesar ketika aksi sedang berlangsung.

“Dalam kondisi saat ini ketika kericuhan sudah mereda, pembatasan akses semestinya sudah dihentikan. Mungkin masih ada hoaks tapi itu dapat ditangani. Kondisi saat ini berbeda ketika terjadi kericuhan yang memungkinkan informasi hoaks dapat menyebar sangat cepat bahkan ke luar kota,” katanya.

Sumber : Antaranews

Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Bertemu Kepala ANRI RI, Pj Gubernur Dorong Kajian Agar Warisan Budaya Bali Diakui UNESCO

  Balinetizen.com, Denpasar Penjabat (Pj) Gubernur Bali, SM Mahendra Jaya, menyambut...

Pj Gubernur Mahendra Jaya Ajak Organisasi Advokat Wujudkan Satu Desa, Satu Advokat di Bali

Balinetizen.com, Denpasar Penjabat (Pj) Gubernur Bali, SM Mahendra Jaya,...

Kebangkitan Sunda Wiwitan, Tantangan Revitalisasi Budaya Bali

Balinetizen.com, Denpasar Kemenangan Dedi Mulyadi dalam Pilkada Jawa Barat sebagai...

KPK Tangkap Pj Walikota Pekanbaru, Diduga Lakukan Pungutan ke Kepala Dinas

    Balinetizen.com, Denpasar  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengkonfirmasi penangkapan Penjabat (Pj)...

Wayan Koster Ngaturang Paramasuksema di 58 Pura Selama 9 Hari, Doakan Bali Aman, Damai, dan Kondusif

  Balinetizen.com, Denpasar Cagub Bali nomor 2 Wayan Koster (Paket Koster-Giri...

Kolaborasi PMI Bali Gelar Kampanye Hijau, Tanam 1.000 Mangrove di Desa Tuwed

  Balinetizen.com, Jembrana   Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jembrana bersama PMI...

PBD Provinsi Bali Gelar Rakor Kesiapsiagaan Cuaca Ekstrem 2024

  Balinetizen.com, Denpasar Mengantisipasi potensi bencana akibat cuaca ekstrem di akhir...

KPU Jembrana Bakal Gelar Rapat Pleno Terbuka Pilkada Serentak 2024

  Balinetizen.com, Jembrana Rapat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilihan Gubernur...
spot_img

Related Articles

Popular Categories